Mitrapost.com – Ari Wibowo angkat bicara soal kabar yang menerpa dirinya terkait dengan pemberian nafkah kepada Ingen dengan kartu kredit yang limitnya terbatas.
Dalam hal ini, Ari melalui pengacaya menyebut uang cash disedaikan untuk memenuhi kebutuhan Inge Anugrah.
“Selama dalam perkawinan, Mas Ari selalu menyediakan uang cash di brankas rumah. Bisa diakses Bu Inge maupun Mas Ari,” kata pengacara Ari Wibowo, Riki Saragih di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
“Ibu Inge bisa menggunakan uang itu tanpa perlu pertanggungjawaban,” tambah dia.
Ia menjelaskan uang cash yang disediakan di brankas itu akan disi kembali oleh Ari Wibowo jika dirasa telah habis.
“Uang tunai itu bisa diakses baik Ibu Inge maupun Mas Ari. Ketika uang itu sudah mulai habis, Mas Ari klien kami selalu isi kembali,” ucap pengacara Ari Wibowo.
“Pokoknya kebutuhan pokok, beli beras, susu, gula. Kalaupun mau kita buka kartu kredit mohon maaf itu untuk keperluan pribadi seperti salon bagi Ibu Inge juga ada di situ,” imbuh dia.
Redaksi Mitrapost.com