Rembang, Mitrapost.com – Banyak diburu, penjual siwalan daerah Rembang mengaku ogah menurunkan harga siwalan. Hal ini terjadi karena permintaan siwalan yang ramai seiring bulan puasa kemarin.
Kasmini (40) penjual siwalan di Desa Pedak, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah menjelaskan, setiap hari terutama pada pagi hari, puluhan pelanggan datang dari berbagai daerah untuk berburu siwalan.
Tak heran jika saat lebaran ini banyak pelanggan yang mencari siwalan karena musim kemarau adalah puncak masa panen.
“Kalo puasa kemaren musim panen seperti ini hampir habis, ini juga sebelum lebaran pada pesen dulu nanti diambil pas lebaran, dari kemaren puasa harga tetap gak turun,” ucapnya.
Kasmini menambahkan, selama musim lebaran ini ia kebanjiran pembeli. Setiap hari bisa menjual puluhan hingga ratusan bungkus siwalan.
“Alhamdulillah selama lebaran ini, tiap harinya bisa jual 100 bungkus kadang juga lebih, soalnya pembelinya dari mana aja jadi rata-rata dibuat oleh-oleh,” pungkasnya.
Menurut keterangannya, satu bungkus siwalan dihargai Rp15 ribu dengan isi sepuluh biji siwalan. Tergantung besar kecilnya siwalan, semakin besar-besar siwalannya maka semakin sedikit isinya begitupun sebaliknya.
Sementara itu menurut salah seorang pembeli dari Pati Dwi Prasojo (20) mengatakan bahwa ia sering langganan buah siwalan di sini untuk dimakan karena tidak pernah bosan, apalagi untuk hidangan saat lebaran.
“Iya saya kan kerja di daerah Rembang, jadi kalo pengen siwalan ya sebelumnya pesen dulu sama mbak Kasmini, kalo gak pesen takutnya kehabisan gak kumanan he he he,” bebernya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
