Pati, Mitrapost.com – Pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menanggapi perihal permasalahan perekonomian yakni inflasi.
Melalui Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati, Narso mengatakan selama masih di bawah target dari pemerintah pusat maka kondisi inflasi masih dianggap wajar dapat terjadi.
“Untuk tingkat inflasi mestinya selama masih dibawah target pemerintah, maka dari itu masih wajarlah mas,” ungkapnya saat dihubungi oleh tim Mitrapost.com.
Diketahui bahwasanya dalam mencegah inflasi yang terjadi, setidaknya pemerintah Kabupaten Pati telah menggelar salah satunya operasi pasar.
Selain itu, melalui beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilibatkan seperti Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) telah menggelar sembako murah dengan harapan menekan laju inflasi yang terjadi.
Sementara itu, berdasarkan statement dari Pejabat (PJ) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro tetap memberikan imbauan kepada stakeholder untuk mengantisipasi terjadinya Inflasi di Kabupaten Pati.
Ia menuturkan dampak dari tingginya peredaran uang pasca hari raya diakibatkan mampu meningkatkan inflasi dan berdampak pada perekonomian Kabupaten Pati.
“Kami berharap rencana yang akan direncanakan pasca lebaran dapat dijalankan dengan baik, dan semua stakeholder bisa berkolaborasi serta bertanggung jawab,” ucapnya beberapa waktu lalu. (Adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
