Kasus DBD di Kota Pekalongan Meningkat Tajam

Pekalongan, Mitrapost.com – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekalongan mengalami peningkatan yang cukup tajam pada tahun 2023 ini.

Peningkatan kasus ini salah satunya disebabkan karena cuaca yang tak menentu. Tercatat sejak Januar hingga pertengahan Mei 2023, kasus DBD berada pada angka 35, di mana 2 diantaranya meninggal dunia.

“Musim seperti ini sore-malam ada hujan tentunya jadi ada genangan, penampungan air dimana-dimana, saluran got yang tidak jalan, itu yang membuat banyak keluhan dari masyarakat banyak nyamuk di tempat tinggalnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto melalui Epidemiolog Kesehatan Muda, Opik Taufik.

Opik menjelaskan agar masyarakat tidak perlu khawatir atau was-was dengan meningkatnya kasus DBD, jika lingkungan sekitar dan kondisi rumah bersih dan sehat bisa mencegah terjangkit penyakit tersebut.

“Jangan panik cukup jaga kebersihan luar dan dalam rumah, InsyaAllah kita aman,” jelasnya.

Lanjutnya, jika masyarakat dirasa ada keluhan sakit demam naik turun (demam bifasik) yang terjadi 2-7 hari segera dibawa ke pelayanan kesehatan, terlebih jika ketika demam kaki tangan dingin, banyak minum namun jarang buang air kecil, sangat berbahaya.

“2 kasus meninggal itu kondisinya sudah cukup parah ketika dibawa ke pelayanan kesehatan, jadi ketika beberapa gejala DBD sudah terlihat, segera dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan,” imbuh Opik.

Ia menekan agar penanganan harus dilakukan segera dan berkala sepert  perilaku hidup bersih sehat, pengelolaan sampah, dan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Selain itu masyarakat juga perlu meningkatkan imunitas. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati