Mitrapost.com – Sebagai umat muslim sudah kewajiban bagi kita untuk menuntut ilmu sebagai pelengkap ibadah. Ilmu yang bermanfaat dapat meningkatkan derajat manusia beberapa tingkat. Selain itu, ilmu juga memberikan cahaya yang terang bagi orang-orang sekitar. Mereka yang memiliki ilmu tidak membuat orang di sekitarnya merasa sakit, melainkan merasa tenang dan damai.
Dilansir, dari laman Istiqlal.or.id, Allah SWT berjanji akan meningkatkan derajat orang-orang yang menimba ilmu. Hal ini dapat ditemukan di Surat Al-Mujadalah ayat 11 yang berbunyi;
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Yā ayyuhallażīna āmanū iżā qīla lakum tafassaḥụ fil-majālisi fafsaḥụ yafsaḥillāhu lakum, wa iżā qīlansyuzụ fansyuzụ yarfa’illāhullażīna āmanụ mingkum wallażīna ụtul-‘ilma darajāt, wallāhu bimā ta’malụna khabīr
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu ‘Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,’ lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, ‘Berdirilah,’ (kamu) berdirilah. Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujadalah: 11)
Ilmu dari Allah SWT sangat beragam dan banyak sekali. Banyaknya pengetahuan yang dimiliki, belum mencakup semuanya. Bahkan, itu hanya sebagian kecil saja. Tidak ada batasan untuk memperoleh ilmu, karena semesta itu luas dan ilmu pengetahuan terus berkembang. Oleh karena itu, menuntut ilmu menjadi kewajiban seumur hidup.
Dikutip dari NU Online, dalam sebuah hadist dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad memberikan doa untuk mengharapkan ilmu yang bermanfaat.
اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي وَعَلِّمْنِي مَا يَنْفَعُنِي وَزِدْنِي عِلْمًا الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَأَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ حَالِ أَهْلِ النَّارِ
Allahumman faniy bimaa alamtaniy wa alimniy maa yanfauniy wa zidniy ilman alhamdulilahillahi alaa kulli haalin wa audzu billahi min haali ahlin naari
Artinya: “Ya Allah, berilah manfaat terhadap apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Ajarkan kepadaku sesuatu yang bermanfaat bagiku dan tambahkanlah kepadaku ilmu. Segala puji hanya milik Allah pada setiap kondisi (bahagia atau pun susah) dan aku berlindung kepada Allah dari perbuatan penduduk neraka.”






