Pati, Mitrapost.com – Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Dasar, Sa’dun mengatakan, ada 7.934 siswa di Kabupaten Pati yang sudah ditetapkan sesuai dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk menerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).
“Untuk nominasi di Kabupaten Pati itu ada 7934 siswa,” ucap Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Dasar, Sa’dun saat ditemui dikantornya pada, Senin (22/5/2023).
Menurutnya, semua usulan ini tidak serta merta langsung bisa dapat. Jadi ketika saat proses pengusulan akan disesuaikan dengan DTKS hingga keluar nominasi dan hal itulah yang akan dijadikan dasar sebagai siswa yang mendapat bantuan PIP.
Sa’dun menjelaskan bahwa, PIP merupakan program dari pemerintah pusat yaitu dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Lebih lanjut, pihaknya mengatakan, proses bantuan PIP tersebut merupakan peran serta dari pihak sekolah, sehingga sekolah harus mengusulkan melalui aplikasi “Si Pintar”.
Hal ini dilakukan karena sekolah lebih tau siswa mana saja yang layak untuk diusulkan, dengan demikian pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati hanya konfirmasi atas usulan dari pihak sekolah.
Menurut keterangannya, siswa yang berhak mendapatkan bantuan PIP yakni siswa yang benar-benar dari keluarga yang tidak mampu. Yakni seperti, yatim piatu, orang tua dipenjara, korban bencana alam, korban di PHK dan lain sebagainya.
“Yang berhak dapat ya dari keluarga tidak mampu. Keluarga tidak mampu ini kan artinya banyak, seperti yatim piatu, orang tua dipenjara, korban bencana alam, terkena PHK, ya seperti itu lah,” ujarnya.
Perlu diketahui, bantuan PIP tersebut tiap siswa akan mendapatkan Rp450 ribu dalam setahun, disalurkan sebanyak 15 kali tahapan dan untuk saat ini baru masuk tahap keempat. (*)