Festival Wayang Orang di Semarang Direncanakan Digelar Juli Mendatang

Semarang, Mitrapost.com – Pemerintah Kota Semarang merencanakan menggelar kegiatan Festival Wayang Orang pada bulan Juli mendatang.

Kegiatan Festival Wayang Orang menjadi salah satu multi event berskala nasional.

Acara tersebut akan dikemas dan diselenggarakan di Gedung Kesenian Ki Narto Sabdo di Komplek TBRS, jalan Sriwijaya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Wing Wiyarso menjelaskan, event Festival Wayang Orang ini memang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Semarang. Bahkan gagasan akan menggelar event tersebut setelah dilaporkan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) disambut dengan antusias.

Nantinya pihak kementerian akan ikut berkolaborasi dengan menggelar acara seminar di dalam event tersebut.

“Rencananya digelar bulan Juli nanti bertempat di Gedung Kesenian Ki Narto Sabdo yang telah dibangun pemkot. Sekaligus untuk ujicoba gedung pertunjukan seni dan budaya di sana,” terangnya, Jumat (26/5/2023).

Ditambahkan dia, inisiasi untuk menggelar Festival Wayang Orang ini berangkat dari keprihatinan hasil kreatifitas kearifan lokal mulai ditinggalkan.

Ditambahkannya, gelaran Festival Wayang Orang juga bertujuan untuk melestarikan budaya di tengah globalisasi.

“Karena tergerus dengan budaya luar seperti drakor dan K-pop. Padahal warisan budaya tak benda dari seni tradisional kota Semarang cukup banyak. Termasuk potensi kesenian wayang orang, salah satunya Wayang Orang Ngesti Pandowo, warisan Maestro Ki Narto Sabdo yang juga telah terdaftar di tingkat nasional,” imbuhnya.

Selain memiliki Kesenian Wayang Orang Ngesti Pandowo yang sudah terdaftar, ternyata banyak potensi kesenian lainnya.

“Dan saat ini kita juga gali potensi budaya tak benda hampir sebanyak 300 jenis kesenian. Pada tahun ini bahkan akan kita daftarkan di tingkat nasional, budaya tak benda ada 32 jenis kesenian,” katanya.

Sehingga diharapkan, warisan budaya tak benda ini dapat terus dilestarikan dan diminati generasi muda.

“Sehingga kita angkat dan gali lagi serta kenalkan sejk dini kepada generasi muda supaya warisan budaya tak benda terus dilestarikan dan diminati terutama generasi milenial,” pungkasnya. (*)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati