Mitrapost.com – Dalam menjalani suatu fase kehidupan, kadang kita mengalami up-and-down, atau mengalami ketidakstabilan dan permasalahan yang sering kali membuat hati risau dan gelisah hari demi hari. Kegelisahan membuat hati tidak tenang dan akan membuat aktivitas sehari-hari terganggu. Dalam beberapa kasus, hal tersebut mungkin akan berpengaruh pada mental, bahkan mengganggu hubungan anda dengan orang-orang terdekat anda.
Di dalam Islam, Rasullulah mengajarkan kita untuk selalu berserah diri kepada Allah SWT, serta tidak lupa untuk berusaha dan berdoa. Saat usaha dalam menyelesaikan permasalahan tersebut belum sepenuhnya berhasil dan belum bisa membuat hati tenang, maka doa berikut mungkin bisa menjadi penenang bagi anda.
أعُوذُ بِكَلِماتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّياطِينِ وأنْ يَحْضُرُونِ
A‘ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min ghadhabihī, wa ‘iqābihī, wa syarri ‘ibādihī, wa min hamazātis syayāthīni wa an yahdhurūn
Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, siksa-Nya, keburukan hamba-Nya, gangguan setan, dan setan yang hadir.”
Berdasarkan hadist riwayat Ibnu Sinni, Rasulullah SAW mengajarkan doa tersebut kepada sahabat Al-Walid Ibnul Walid. Hadist tersebut berbunyi, “Ia berkata, ‘Wahai Rasulullah, saya merasa gelisah.’ ‘Bila kau naik ke tempat tidur, hendaklah berdoa, ‘A‘ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min ghadhabihī, wa ‘iqābihī, wa syarri ‘ibādihī, wa min hamazātis syayāthīni wa an yahdhurūn.’ Niscaya ia tidak membahayakanmu atau tidak mendekatimu,’” (HR Ibnu Sinni).
Sementara itu, ada pula doa yang berasal dari riwayat Imam At-Thabarani untuk melawan perasaan risau dan cemas yang dirasakan secara terus-menerus. Hadist tersebut berbunyi, “Dari Al-Barra bin Azib bahwa seseorang mengadu kepada Rasululah saw perihal kerisauannya. Rasulullah memerintahkan, ‘Bacalah, ‘Subhānal malikil quddūs, rabbil malā’ikati war rūh, jallaltas samāwāti wal ardha bil ‘izzati wal jabarūt.’ Orang itu kemudian mematuhinya sehingga kerisauan itu pergi,’.”
Atau, dirangkum dalam doa sebagai berikut.
سُبْحَانَ المَلِكِ القُدُّوْسِ رَبِّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ جَلَّلْتَ السَّمَوَاتِ وَ الأرْضَ بالعِزَّةِ والجبَرُوتِ
Subhānal malikil quddūs, rabbil malā’ikati war rūh, jallaltas samāwāti wal ardha bil ‘izzati wal jabarūt.
Artinya: “Mahasuci Tuhan yang Kudus, Tuhan para malaikat dan Jibril. Kau besarkan langit dan bumi dengan kemuliaan dan kekuasaan-Mu.”
Demikian artikel tentang doa yang bisa diamalkan saat hati merasa cemas dan risau. (*)