Pati, Mitrapost.com – Sejumlah petani di Kabupaten Pati mulai mengeluh mengalami kekeringan di area persawahan, hal ini akibat musim kemarau. Sejumlah daerah mulai terdampak kekurangan air untuk pengairan.
Salah satu daerah yang terdampak kekeringan diantaranya di wilayah Pati bagian selatan seperti Pucakwangi, Gabus, dan Jakenan.
Achwan, petani asal Desa Sokopuluhan, Pucakwangi mengatakan terjadi penurunan volume air di sawahnya. Cuaca terik melanda Pati sejak dua bulan terakhir.
“Musim kemarau ini yang paling terasa ya petani. kalau di rumah-rumah air masih cukup tapi di sawah-sawah sudah mulai berkurang airnya. terutama para petani jagung yang sudah merasakan kekeringan air ini,” ujar Achwan saat dihubungi media kemarin.
Begitupun yang dirasakan Muhammad Ajib, Warga Desa Jatisari, kecamatan Jakenan. Karena cuaca panas, warga desanya tidak menanam padi, melainkan kacang hijau yang tidak membutuhkan banyak air.
“Sudah tidak ada air ini, musim tanam ini nggak berani menanam padi, tanaman kacang hijau biar gampang,” ujar Ajib kepada Mitrapost.