Pati, Mitrapost.com – Salah satu pemilik warung di pinggir jalan di wilayah Margorejo Pati mengaku merasa keberatan dengan tindakan pembongkaran yang dilakukan oleh pihak Satpol PP Provinsi Jawa Tengah pada Senin, (12/6/2023).
Leginah, sang pemilik warung menceritakan bahwa selama ini keberadaan warung miliknya menjadi salah satu menjadi penyokong ekonomi keluarga.
Saat diwawancarai oleh rekan media, pihaknya menuturkan bahwa hasil keuntungan dari berjualan tersebut juga digunakan untuk membayar angsuran utang kepada pihak bank.
“Neg Kulo niku gadah utang teng BRI mas, Jadi ini nggih coba golek usah, daripada menunggak,” katanya dengan menggunakan bahasa Jawa.
Leginah juga menceritakan awal mula pihaknya bisa mendirikan warung yang berdiri di lahan milik Pemprov Jateng tersebut.
Ia mengatakan awal mulanya ia memiliki warung di Pasar Pragola Pati. Namun warung tersebut, terpaksa harus tutup dan gulung tikar karena sepi pengunjung dampak dari pandemi Covid-19.
Setelah itu, pihaknya berinisiatif untuk memintanya izin kepada kades setempat, yang sekarang sudah purna tugas.
“Dulu punya di Pragola sana mas, tapi karena pandemi dulu, dadine Yo bangkrut. Lalu ngomong dengan petinggi, saiki sampun mantan, untuk buka warung, terus dapat disini untuk jualan nasi,” tambahnya.
Saat ditanyai mengenai rencana pembongkaran, pihaknya mengakui mengetahui rencana tersebut. Ia beralasan bahwa selama ini merasa kesulitan mencari tukang bongkar.
Sementara itu, melalui Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Tengah, Budi Santoso mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan prosedur telah disesuaikan dengan SOP.
Dimana sebelum dilakukan pembongkaran, ia telah melakukan proses sosialisasi hingga penyerahan Surat Peringatan dari pertama hingga ketiga.
Tidak hanya itu, para pemilik warung juga telah diberikan tambahan waktu hingga maksimal tanggal 12 Juni yang semula pembongkaran akan direncanakan tanggal 8 Juni 2023.
“Bahwa hari ini perlu dilakukan penyadaran kembali karena sudah habis batas waktu yang telah sudah dilaksanakan, peringatan 1 dan 2 juga sudah, sosialisasi juga sudah. Sehingga hari inilah pertibannya,” Ungkap Budi kepada awak media. (*)





