Pati, Mitrapost.com – Pelanggaran berlalu lintas sudah menjadi masalah umum di seluruh wilayah Indonesia. Salah satunya yakni Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Yang mana, masyarakat Kabupaten Pati terkenal dengan fenomena kurangnya kesadaran dan kepedulian khususnya pengguna jalan dalam berlalu lintas.
Pasalnya, pelanggaran tersebut sering terjadi ketika tidak ada petugas yang mengatur jalan. Dengan demikian, para pengguna jalan tidak peduli akan peraturan yang ada.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Operasional (Dalops) Dinas Perhubungan, Nita Agustiningtya pada media Mitrapost.com saat ditemui di kantornya.
“Pati kan sudah terkenal dengan tertib berlalu lintasnya yang masih kurang, dari dulu itu dan apalagi kondisi yang tidak dijaga mesti akih pelanggare,” ungkapnya.
“Fenomena di Pati di sini itu pasti banyak yang melanggar. Jadi lebih ini sih, dari dalam diri sendiri harus ada kesadaran sehingga lebih ditingkatkan,” tambahnya.
Menurutnya, pengguna jalan dinilai sudah cukup umur dan pastinya tidak mengalami buta huruf. Dengan demikian, pastinya para pengguna jalan bisa membaca peraturan dan rambu lalu lintas.
“Karna pengguna kendaraan otomatis sudah cukup umur, dan mereka pasti tidak buta huruf lah bisa membaca peraturan, bisa membaca rambu istilahnya. Tapi kenapa mereka masih melanggar,” keluhnya.
Lebih lanjut, ia menganggap pengguna jalan yang melanggar peraturan lalu lintas itu egois. Sebab, ketika pengguna jalan melanggar lalu lintas, tetapi ia tidak peduli dengan keselamatan pengguna jalan yang lain.
Nita berharap, agar para pengguna jalan lebih meningkatkan kesadaran dan kepeduliannya, sebab rasa sadar dan pedulu itu timbul dari diri sendiri bukan dari orang lain. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
