Pati, Mitrapost.com – 100 orang peserta yang terdiri dari Penyuluh pertanian dan Petani milenial di Kabupaten Pati mengikuti Bimtek Peningkatan Kapasitas Petani di Hotel New Merdeka Pati, Senin (19/6/2023). Acara ini diinisiasi oleh Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Subagyo.
Adapun 75 peserta diambil dari golongan petani milenial, sementara 25 diantaranya adalah penyuluh pertanian.
Hadir pula dalam acara tersebut Anggota DPRD Kabupaten Pati, Endah Sri Wahyuningati, Kepala Bidang Penyuluhan dan Infortan Dispertan Pati, Gunawan, serta Wakil Direktur 3 Polbangtan Yoma, Budi Purwo Widiarso.
DPR RI, Firman Subagyo dalam paparannya mengatakan, Kabupaten Pati merupakan salah satu lumbung pangan nasional, bimtek ini digelar untuk mendorong transformasi sektor pertanian di kabupaten Pati.
“Kenapa ini menjadi penting, karena krisis pangan ini sudah di depan mata. kalau melihat data lembaga research international di 2023 kekurangan beras global 8,7 juta ton. Bimbingan teknis merupakan kontribusi untuk eksistensi pangan,” ujar Firman.
Ada dua masalah besar di sektor pertanian Indonesia. Diantaranya lahan pertanian banyak dialihfungsikan menjadi lahan industri.
Selain itu, Indonesia juga saat ini kekurangan petani milenial. Regenerasi petani sangat penting untuk keberlangsungan sektor pertanian di Indonesia.
“Transformasi penting karena jumlah petani kita berdasarkan survei internasional Indonesia 2021 33,4 juta. di indonesia 91 persen diantaranya berusia tua dan yang menyedihkan di kisaran 20-29 tahun hanya 2,7 juta,” paparnya.
Politisi dari Partai Golongan Karya itu juga menyebut tiga alasan kaum muda di Indonesia malas bertani. Mereka menganggap sektor pertanian tidak ada jenjang karir yang jelas.
Alasan kedua, bekerja di pertanian penuh resiko gagal panen, keuntungan yang didapat petani juga dianggap kecil.
Materi Bimtek seputar seputar tumbuh kembang pemuda tani, hingga kemudahan permodalan usaha pertanian dirancang untuk merangsang petani muda untuk semangat bertani. (*)
Wartawan Area Kabupaten Pati