Pati, Mitrapost.com – Rumah Sakit Umum Daerah RAA Soewondo Pati bersama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan meluncurkan sistem antrean online bridging yang tekoneksi dengan Mobile JKN BPJS Kesehatan.
Kegiatan tersebut digelar di ruang poli rawat jalan lantai 1 dan dilanjutkan di Aula Seruni RSUD RAA Soewondo Pati lantai 4 pada hari Selasa (27/6/2028) pukul 09.30 – 12.00 WIB.
Hadir dalam acara tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD RAA Soewondo, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati bersama tim, KA. Dinas Kesehatan Kabupaten Pati diwakili oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas, dan stakeholder lainnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD RAA Soewondo mengatakan, sistem ini diklaim lantaran mempermudah dan mempercepat bentuk layanan langsung kepada pasien rawat jalan.
“Ya biar memberikan akses yang lebih mudah dan cepat tanpa deskriminasi bagi masyarakat, tanpa harus antri dan menunggu,” ucapnya kepada wartawan usai acara tersebut.
“Artinya RSUD RAA nanti semuanya siap menuju digitalisasi, nanti RSUD akan selalu berusaha kedepannya menggunakan digitalisasi semua dengan dukungan BPJS,” tambahnya.
Ia juga menuturkan bahwa sistem antrean online ini sudah bisa digunakan sejak kemaren, akan tetapi proses peluncuran baru hari ini (27/6/2020) dengan tujuan masyarakat bisa mengetahui bahwa di RSUD RAA Soewondo sudah menerapkan sistem tersebut.
Dengan demikian, Hartotok berharap ketika semua masyarakat atau pasien sudah mengetahui dan bisa menggunakan aplikasi Mobile JKN BPJS Kesehatan, maka tidak perlu mengantre lagi dan langsung ditangani oleh pihak rumah sakit.
“Nanti dengan berjalannya waktu harapannya masyarakat bisa tau semua dan sudah bisa semua, nanti ketika masyarakat datang langsung anjungan. Tapi ini kan masih awal jadi tadi didepan masih ada petugas buat mandu pasien yang belum paham menggunakan sistem Mobile JKN BPJS Kesehatan ini,” harapnya.
Sementara itu, Wahyu Gianto selaku Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati telah mengapresiasi atas kelancaran acara launching antrian online bridging BPJS pada hari ini.
“Hari ini luar biasa yah kita launching terkait dengan antrian online yah, semua peserta dari awal langsung bisa ngantri yah habis ini langsung bisa tinggal dicek in di Mobile JKN. Artinya banyak yang perlu kita pangkas sebab habis cek ini langsung di poli, begitu di poli ambil resep dan langsung difarmasi,” ujar Wahyu saat diwawancarai usai acara tersebut.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa ke depannya ia akan paperless dan tentunya untuk kemudahan, kecepatan, kesetaraan bahkan efisiensi biaya seperti cetak kertas, printer, dan SDM guna kelangsungan Rumah Sakit dan bisa meraih Universal Health Coverage (UHC) tahun ini
“UHC itu Universal Health Coverage, artinya pasien tidak akan mendapatkan kesulitan dalam pelayanan, masyarakat tidak akan kesulitan mendapatkan finansial. Tidak ada ketakutan untuk kesusahan,” tuturnya.
“Jadi nanti kalo sudah 95 persen Universal Health Coverage, sebab standar UHC itu 95 persen dan kita baru 85 persen di Pati kurang 9,5 persen lah intinya, dengan tingkat keaktifan 75 persen artinya masyarakat untuk mengakses layanan mudah. Jadi kalau UHC sudah 95 persen akan dipastikan tidak ada kesusahan,” tutupnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
