Mitrapost.com – Puasa Arafah 9 Dzulhijjah 1444 Hijriyah jatuh pada hari Rabu, (28/6/2023). Sebelum menunaikan ibadah puasa, ada baiknya mengetahui lebih dahulu niatnya.
Niat puasa Arafah dikutip dari tulisan Ustadz Alhafiz Kurniawan dalam tulisan yang berjudul Ini Lafal Niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”
Ada beberapa keutamaan menjalankan puasa Arafah bagi umat Islam. Pertama, akan dihapuskan dua tahun dosa-dosanya, yakni dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW berikut.
“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim).
Namun dosa yang dihapuskan adalah dosa-dosa kecil. Hal ini berdasarkan mayoritas pendapat ulama. Sebagaimana diterangkan oleh Imam Nawawi dalam Syarah Muslim juz 3 (h. 113).
Kedua, mereka yang berpuasa di hari Arafah akan dibebaskan dari siksa neraka. Rasulullah dalam hadist bersabda bahwa Allah banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada hari Arafah.
“Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?” (HR Muslim). (*)
Redaksi Mitrapost.com