Mitrapost.com – Sapi kurban dari artis Dewi Perssik ramai dikabarkan ditolak oleh Ketua RT wilayah rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Melalui siaran langsung di akun Instagram pribadinya, Dewi Perssik bercerita mengenai bagaimana penolakan yang ia alami.
“Aku minta tolong ke ustaz di dekat rumah untuk menitip sapi untuk kurban. Tapi, ART dan sekuritiku malah dibentak oleh Bapak RT 04 di sekitar rumah ku ini. Katanya, lingkungan sini tidak butuh dan tidak kekurangan daging,” ujarnya.
Usai mengalami penolakan itu, Dewi Perssik pun melakukan mediasi dengan RT tersebut bertempat di masjid daerah Cilandak. Sayangnya, proses tersebut juga masih belum menemui titik terang.
“RT kok marah-marah? Saya punya niat baik, saya sudah lima tahun buat warga semua,” jelasnya.
Sedangkan warga yang melihat proses itu ramai bersorak sambil mengabadikan momen kemarahan Dewi.
Pertemuan tersebut selesai pada 17.01 WIB. Dewi Perssik terlihat pergi lebih dahulu dari tempat mediasi.
Sambil menangis Dewi Perssik menekankan bahwa sapi yang ia kurbankan tak ada kaitannya dengan politik.
“Belum ada, nggak ada solusi, nggak ada titik terang. Orang saya dibentak kok. Ya saya ngamuk lah, saya marah. Saya punya niat baik, nggak ada saya niat politik-politikan,” ujarnya.
Sedangkan Ketua RT 06, Malkan menyebutkan bahwa pihaknya tak ada niatan untuk melakukan mediasi lanjutan.
“Saya enggak pernah terpikir mediasi (lanjutan), karena saya enggak buat statement di media manapun, karena saya nggak mau ngelawan orang yang lagi emosi,” pungkasnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com