Kebiasaan Makan yang Buruk dan Bagaimana Mengatasinya

Mitrapost.com – Pernahkah Anda mengalami kesulitan dalam menjaga kondisi tubuh? Anda menjadi rentan tertular penyakit, bahkan mengalami peningkatan berat badan secara signifikan. Mungkin saja, hal itu datang dari kebiasaan makan yang buruk.

Pada dasarnya, makanan merupakan sumber energi yang penting bagi tubuh. Menerapkan kebiasaan makan yang tepat akan memberikan manfaat kesehatan yang besar, seperti mengurangi risiko penyakit tertentu, serta menjaga tubuh yang ideal. Sebaliknya, kebiasaan makan buruk akan mengurangi manfaatnya.

Oleh sebab itu, memperbaiki kebiasaan buruk dengan menerapkan kebiasaan baik memang penting dilakukan. Berikut beberapa tipsnya.

Kebiasaan buruk: Mudah tergoda oleh makanan

Kebiasaan buruk pertama yang perlu Anda hindari adalah mudah tergoda oleh makanan. Apalagi, jika makanan tersebut merupakan makanan yang tidak sehat, karena tinggi kalori dan pemanis buatan. Jika Anda memiliki kebiasaan menyimpan makanan-makanan ringan seperti es krim, keripik kentang, cokelat dan sebagainya, itu akan menjadi godaan terbesar bagi Anda.

Untuk mengurangi godaan ngemil tersebut, cobalah untuk menyimpan makanan-makanan ringan seperti keripik dan cokelat di almari paling atas, atau tempat yang biasanya jarang Anda jangkau. Kemudian, letakkan buah-buahan di tempat-tempat yang sering Anda lewati dan mudah dijangkau.

Kebiasaan buruk: Melewatkan sarapan

Makanan yang dimakan saat sarapan memberikan energi untuk beraktivitas sepanjang hari dan membuat Anda makan di waktu dan porsi yang tepat. Sebaliknya, melewatkan sarapan membuat Anda lebih banyak makan di siang dan malam hari. Kebiasaan ini akan membuat Anda kesulitan mempertahankan berat tubuh yang ideal.

Sarapan paling ideal dilakukan pada jam 7 hingga 9 pagi. Jika Anda tidak banyak memiliki waktu karena harus segera masuk kantor, maka siapkan bahan-bahan makanan untuk sarapan sejak malam hari agar Anda bisa menyiapkannya dengan praktis di pagi harinya. Pastikan juga untuk membuat sarapan yang sederhana namun memiliki gizi yang seimbang.

Kebiasaan buruk: Makan tanpa perhatian penuh

Hindari melakukan kegiatan lain saat makan. Anda tidak disarankan untuk makan sambil menonton televisi, menggulir ponsel, membaca koran dan sebagainya. Aktivitas-aktivitas lain yang dilakukan selama makan membuat Anda tidak menyadari berapa kalori yang telah Anda makan. Anda mungkin tetap makan meski perut sudah kenyang.

Oleh sebab itu, kembangkan perhatian penuh saat makan. Anda bisa menyimpan ponsel di tas, atau men-silent-nya lebih dulu agar notifikasi tidak mengacaukan perhatian Anda dari makanan.

Kebiasaan buruk: Makan langsung dari kemasan

Produk makanan ringan, seperti keripik, kerupuk, kue dan sebagainya biasanya memiliki porsi jumbo. Oleh karena itu, hindari mengonsumsinya langsung dari kemasan karena Anda mungkin tidak menyadari berapa porsi yang sudah Anda makan. Sedangkan langkah utama kebiasaan baik saat makan adalah mengetahui nutrisi apa saja dan berapa porsi yang masuk ke dalam tubuh Anda. Untuk mengatasinya, Anda bisa membuka kemasan dan mengambil camilan tersebut ke dalam genggaman.

Kebiasaan buruk: Makan sambil berdiri atau berjalan

Kebiasaan buruk yang masih sering orang lakukan adalah makan sambil berdiri atau berjalan. Makan sambil berdiri atau berjalan membuat makanan yang Anda konsumsi tidak tercerna dengan maksimal. Ini akan membuat perut kembung, tersedak, hingga makan berlebihan karena makan sambil berdiri dapat membuat perut kosong lebih cepat.

Oleh sebab itu, aturlah ruang makan dengan meja dan kursi-kursi. Begitu pula dengan pantry dan tempat-tempat dimana Anda sering menyimpan makanan.

Demikian beberapa kebiasaan makan yang buruk dan bagaimana mengatasinya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati