Mitrapost.com – Pijat refleksi merupakan teknik pengobatan alternatif yang dilakukan dengan penekanan pada titik-titik refleksi tertentu, seperti telapak kaki, telapak tangan hingga telinga. Tekanan pada titik-titik tersebut akan menimbulkan rangsangan dan respons tubuh, sehingga dapat meningkatkan relaksasi dan proses penyembuhan.
Pijat memang bermanfaat bagi kesehatan, namun dianjurkan dilakukan oleh terapis yang profesional. Hal ini dilakukan untuk mencegah cedera. Dilansir dari berbagai sumber, berikut manfaat pijat.
Pereda stres
Pijatan bermanfaat menghilangkan stres. Tekanan pada bagian-bagian tertentu dapat mengurangi hormon kortisol, yakni senyawa yang memengaruhi perasaan stres dan depresi. Penurunan hormon tersebut akan mendorong relaksasi.
Mengatasi sembelit
Pijat bagian perut dapat disebut dapat membantu meredakan masalah pencernaan, seperti sembelit. Studi tahun 2016 menemukan bahwa pijat perut membantu kelancaran buang air besar pasca operasi.
Mengurangi sakit kepala
Mayo clinic menjelaskan bahwa sakit kepala memberikan sensasi tegang yang melilit di sekitar kepala. Sebuah studi mengaitkan bahwa pijatan dapat meredakan sakit kepala yang dapat membantu meredakan ketegangan otot di kepala, leher, dan bahu.
Mengatasi insomnia
Efek rileksasi yang dihasilkan lewat pijatan dapat berdampak positif pada kualitas tidur. Ini akan membantu Anda mengatasi insomnia akibat stres.
Menyembuhkan nyeri otot
Tubuh mempunyai 7 ribu saraf yang saling terhubung melalui sistem saraf pusat. Tekanan pada bagian tubuh dapat membantu mengalirkan darah pada area tersebut dan memperbaiki keseimbangan dari fungsi dan sistem pada tubuh, sehingga nyeri berkurang.
Meningkatkan fleksibilitas
Pijat dapat meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas sendi. Ini akan membantu dalam pemulihan cedera dan masalah pada otot.
Demikian beberapa manfaat pijat bagi tubuh. (*)
Redaksi Mitrapost.com