Bagaimana Cara Agar Salat Khusyuk?

Mitrapost.com – Salat lima waktu merupakan ibadah yang wajib dilaksanakan oleh setiap umat Muslim yang sudah baligh. Saat melakukannya, kita dituntut untuk khusyuk, karena kekhusyukan merupakan wujud dari kesungguhan kita untuk beribadah kepada Allah SWT.

Para ulama mengartikan khusyuk sebagai kesediaan hati yang besar saat menghadap Tuhan Yang Maha Benar, serta kerendahan hati di hadapan Tuhan yang Maha Mengetahui lagi Maha Mengawasi. Khusyuk juga diartikan sebagai kepasrahan, kerendahan, rasa takut kepada Allah yang berasal dari hati. Seseorang yang hatinya khusyuk, maka seluruh anggota badannya ikut khusyuk.

Dengan demikian, kekhusyukan dalam beribadah memang penting. Namun, sebagai manusia yang tidak sempurna, kadang kita mengalami permasalahan yang kerap kali mengganggu pikiran, bahkan saat melaksanakan salat. Pikiran-pikiran tersebut tentu akan mengganggu kekhusyukan kita dalam beribadah.

Dilansir dari NU Online, berikut cara meningkatkan kekhusyukan dalam ibadah, menurut ulama.

Menghayati bacaan

Syekh Izzuddin bin Abdissalam dalam kitab al-Qawa’id al Kubra menjelaskan bahwa di setiap gerakan ada bacaan yang masing-masing harus dihayati. Seseorang yang tengah melakukan salat diperintahkan untuk memaknai setiap ayat Al-Quran yang dibaca. Jadi, jika ia membaca ayat tentang siksa neraka, maka ia akan takut kepada-Nya. Atau, jika ia membaca surat yang mengandung janji pahala, maka ia optimis mendapatkannya.

Tidak berpaling dalam menghayati

Lebih lanjut, Syekh Izzuddin bin Abdissalam menjelaskan untuk tidak berpaling saat menghayati yang sedang dibaca. Orang yang salat tidak boleh merenungkan makna zikir lainnya, meski zikir tersebut lebih utama. Setiap gerakan ada bacaan yang perlu penghayatan masing-masing, sehingga berpaling dengan merenungi hal lain merupakan adab yang buruk.

Cara khusyuk paling mudah

KH Hariri bin Abdul Adhim Situbondo mengajarkan untuk mengembalikan kepada Allah segala yang dirasam dilihat dan didengar saat salat. Misal, saat melihat segerombolan semut, kicau burung atau suara ayam, maka dikembalikan semua yang didengar dan dilihat kepada Allah. Mengakui bahwa semua itu merupakan ciptaan dan kuasa-Nya.

Dengan demikian, orang yang sedang salat akan menemukan bahwa berbagai hal yang dilihat dan didengarnya tersebut merupakan keagungan Allah SWT. Dengan mengakuinya, setiap gerakan salat, seperti rukuk dan sujud akan melahirkan rasa rendah yang dalam.

Demikian cara meningkatkan kekhusyukan saat salat menurut ulama. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati