Mitrapost.com – Taliban saat ini menjadi penguasa di Afghanistan setelah berhasil menggulingkan pemerintahan pada Agustus 2021. Diketahui awal Juli lalu. Beberapa perwakilan Taliban datang ke Indonesia.
Lantas Apa tujuan dan maksud kedatangan tersebut? Apakah Taliban ingin mendapatkan pengakuan dari Pemerintah Indonesia?
Dalam hal ini, Teuku Faizasyah selaku Juru Bicara Kementerian Luar Negeri pun angkat bicara.
Ia membernarkan Taliban berkunjung ke Indonesia sejak awal Juli lalu. Mereka datang dengan mengurus visa terlebih dahulu.
“Untuk bisa masuk ke Indonesia, mereka perlu visa kan, jadi kedatangan mereka diketahui,” kata Faizasyah kepada detikcom, Rabu (26/7/2023).
Kementerian Luar Negeri RI mengungkapkan bhawa kedatangan Taliban ini hanya untuk memastikan kepentingan urusan internal.
Mereka bertemu dengan kedutaan Afghanistan di Jakarta. Lebih lanjut, Faizasyah mengatakan pihaknya tidak mengetahui pihak mana saja yang ditemui Taliban selama berada di Indonesia.
“Mereka datang untuk urusan internal dengan perwakilan Afghanistan di Jakarta. Sifat kunjungan informal, dan tidak ada pertemuan apa pun dengan pihak pemerintah/Kemlu RI,” kata Faizasyah.
Kemudian terkait dengan keberadaan Taliban, Faizasyah menilai pemerintah belum berubah sikap.
“Posisi Indonesia bisa dilihat dari pernyataan Ibu Menlu yang lalu, belum berubah,” kata Faizasyah.
Sebelumnya, Menlu Retno bertemu Taliban di Doha, Qatar untuk membahas hak perempuan dan antisipasi terorisme.
“Kami juga menegaskan bahwa Indonesia tidak memiliki vested interest di Afghanistan, satu-satunya keinginan di Indonesia adalah melihat Afghanistan yang damai, stabil, dan makmur,” kata Retno dalam rapat bersama Komisi I DPR pada 2 September 2021.
Redaksi Mitrapost.com