Pati, Mitrapost.com – Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah, Endro Dwi Cahyono menyebutkan bahwa setiap sekolah perlu adanya tambahan pada jam mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN).
Hal tersebut dilakukan lantaran masyarakat khususnya generasi muda yang masih duduk di bangku sekolah dinilai saat ini lupa akan jati diri bangsa utamanya pada nilai-nilai pancasila.
“Kami di Jawa Tengah di DPRD Komisi E yang kebetulan saya anggota Komisi E, hal ini menjadi program kami bersama agar pemerintah itu menambah lagi untuk jam pelajaran PPKN ini atau PMP ini,” sebut Endro saat menjadi Narasunber pada Kegiatan Sosialisasi Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah di Pati.
“Agar masyarakat semakin lama semakin tidak lupa dengan jati diri bangsa, ideologi bangsa yaitu pancasila,” tambahnya.
Terlebih nilai-nilai Pancasila pada pendidikan sekolah harus ditumbuhkan melalui mata pelajaran PPKN untuk generasi muda utamanya anak-anak sekolah yang mana akan menjadi sumber pewaris bangsa Indonesia.
Pasalnya, di zaman era modern seperti ini hanya ada beberapa masyarakat yang paham dan tau tentang apa itu pancasila.
Selanjutnya, Endro menilai bahwa sejak Sekolah Dasar anak-anak muda sudah diajarkan mengenai pendidikan dan pelajaran Pancasila sebagai dasar negara bangsa Indonesia.
Yang mana, nilai-nilai dalam Pancasila dijadikan acuan atau pedoman dalam kehidupan sehari-hari, baik saat ini maupun kelak nanti.
“Saya pikir sama, dari kecil kita sudah diajarkan tentang pancasila sebagai dasar negara sebagai falsafah bangsa Indonesia. Falsafah Indonesia itu menjadi jati diri bangsa ya menjadi ideologi bangsa,” lanjutnya.
“Pancasila inilah yang kemudian yang kita yakini benar karena adanya dari nilai-nilai luhur bangsa untuk mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dan inilah yang disebut falsafah kehidupan bangsa, falsafah nilai-nilai luhur bangsa Indonesia,” tutupnya. (*)