Meski Minim Dana, Pelatih SSB Singonarum Harapkan Seluruh Atlet Bisa Ikut Main 

Pati, Mitrapost.com – Pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) Singonarum berharap agar seluruh atlet kelompok umur 12 tahun dan kelompok umur 14 tahun pada Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bisa ikut pertandingan semua.

Pasalnya, saat ini SSB Singonarum sedang minim anggaran dana. Meskipun begitu, Yulianto selaku pelatih SSB Singonarum akan terus memanfaatkan fasilitas dan iuran yang sudah ada.

“Makhlum lah yang namanya SSB kampung seadanya, dan karena inikan hanya sepak bola dari kampung, tidak menargetkan semua harus bayar seperti akademis itu tidak, yang penting anak bisa ikut main semua meskipun dana semini mungkin,” harap Yulianto kepada Mitrapost.com.

“Pengatasan dari desa itu ya tidak ada, cuma kita ya manfaat fasilitas yang ada, manfaatkan iuran dari anak-anak yang ada. Jadi kalau ada anggaran dari desa itu sebenernya enak mbak,” tambahnya.

Lebih lanjut, sumbangan setiap atlet SSB Singonarum yakni Rp30 ribu untuk satu bulannya. Terlebih yang sering membayar sumbangan hanya 50 persen saja dari total keseluruhan atlet SSB Singonarum.

“Dan untuk sumbangannya setiap anak 30 ribu untuk satu bulan, dan itupun tidak semua anak yang membayar paling hanya 50 persennya,” lanjutnya.

Dituturkan Yulianto, tidak semua atlet SSB Singonarum ditargetkan untuk membayar sumbangan. Sehingga, para atlet diperbolehkan untuk tidak membayar sumbangan tersebut.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan lantaran SSB Singonarum berasal dari desa atau kampung sehingga tidak seperti sekolah akademis sepak bola lainnya.

Sebagaimana diketahui bersama, total jumlah KU 12 tahun dan KU 14 tahun pada SAB Singonarum yakni ada 70 atlet secara total.

Sementara itu, Yulianto menyinggung terkait kendala lain yang dihadapi saat berlatih guna menghadapi liga satu Askab PSSI Pati. Kendala tersebut terdapat pada sarana dan prasarana, baik pada lapangan keras maupun alat bola yang sering bocor.

“Paling kendala itu sarana dan prasarana, pada lapangan keras, kemudian alatnya bola itu sering bocor. Kalau soal orang tua sama anak itu insyaallah tidak ada kendala,” singgungnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati