Ruwatan, Tradisi Masyarakat Jawa Agar Terbebas dari Malapetaka

Mitrapost.com – Banyak masyarakat Jawa masih menjaga adat istiadat yang telah dilestarikan secara turun-temurun. Salah satunya adalah tradisi ruwatan.

Ruwatan dalam bahasa Jawa berasal dari kata luwar yang artinya terbebas atau terlepas. Dengan demikian, tradisi ini ditujukan untuk melepaskan atau membebaskan seseorang dari keburukan dan mara bahaya.

Dilansir dari Detik, tradisi ini berasal dari kisah pewayangan, yakni Batara Kala. Ia merupakan sosok raksasa yang memiliki sifat jahat dan menginginkan makanan yang berwujud manusia. Oleh sebab itu, beberapa masyarakat Jawa percaya bahwa tradisi ruwatan mampu melepaskan kesialan akibat ancaman dari Batara Kala tersebut.

Secara garis besar, ruwatan merupakan tradisi yang bertujuan untuk memperoleh keselamatan, kesehatan, rasa damai, ketentraman jiwa, kesejahteraan dan kebahagiaan bagi diri sendiri maupun keluarga.

Prosesi tradisi ruwatan

Tradisi ini memerlukan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Syarat tersebut berupa sajen dan gelaran wayang. Sajen yang biasanya digunakan dalam tradisi ruwatan terdiri dari tuwuhan, kemenyan, kain mori putih, kain batik, padi, beragam nasi, jenang, jajan pasar, benang lawe, aneka rujak, air tujuh sumber, serta bunga setaman.

Kemudian, pagelaran wayang dapat dimulai. Pagelaran tersebut biasanya dipimpin oleh seorang dalang yang bertugas mengisahkan legenda zaman dahulu dengan menggunakan wayang. Lakon yang dimainkan adalah Murwakala atau Sudamala, dengan iringan tembang dan gamelan.

Permainan wayang tersebut diharapkan dapat memberikan makna kehidupan, serta sebagai pengusir malapetaka.

Sebelum diruwat, seseorang harus melakukan tapa brata untuk menyucikan jiwa dan raga untuk kehidupan yang lebih baik. Tapa Brata sendiri merupakan prosesi bertapa atau mengasingkan diri untuk mengatur hawa nafsu duniawi, seperti makan, tidur, libido dan lainnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati