Pati, Mitrapost.com – Kapoek BC dari wilayah Desa Karaban, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati menggelar kegiatan latihan bersama (Latber) burung berkicau pada sore hari, Jumat (4/8/2023).
Kegiatan tersebut diadakan juga atas dukungan dari support dari tim relawan Endro Center.
Suwarto selaku koordinator Latber Kapoek BC mengatakan bahwa kegiatan ini adalah ajang yang dilaksanakan satu minggu sekali yakni setiap Jumat sore. Ia sangat berterima kasih kepada tim relawan Endro Center.
Pasalnya, atas support dari tim relawan Endro Center jumlah peserta diklaim sangat penuh, padahal untuk sebelumnya masih standart.
Sehingga, antuasias peserta bukan hanya dari Kecamatan Gabus saja, melainkan dari Pati Kidul yang meliputi Kayen, Sukolilo, Tambakromo, dan Pati Lor meliputi Trangkil dan Tayu.
“Sehingga alhamdulillah dari peserta ini full yang biasanya itu standart tapi ketika ada support dari tim relawan Endro Center alhamdulillah kami berterima kasih,” kata Suwarto kepada Mitrapost.com.
“Mungkin karena peserta ini sangat membludak sehingga menjadi antusias temen-temen Pati Kidul tidak hanya di wilayah Kecamatan Gabus saja tapi wilayah Pati Kidul, mungkin dari Kayen, Sukolilo, Tambakromo. Bahkan terus terang saja ada yang dari Pati Lor, daerah Trangkil dan juga Tayu,” tambahnya.
Diutarakan Suwarto, kalkulasi untuk jumlah peserta tiap kelas, saat ramai maupun kurang rame ada 300 peserta. Yang mana kelas tersebut ada enam kelas, yakni meliputi kelas murai batu muda atau kelas pastol, cucak hijau, kacer, batu dewasa, cendet dan ponin.
“Jumlah pesertanya kalau kita kalkulasi dikelas, mungkin tiap kelas di kelas A itu mungkin ada 6 kelas yaitu mulai dari murai batu muda atau kelas pastol, kemudian yang kedua ada cucak ijo, kemudian yang ketiga ada kacer, kemudian ada batu dewasa dan nanti yang kelima ada cendet dan yang keenam itu ada ponin,” utaranya.
Tak hanya itu, kelas yang paling unggul yakni ada di murai batu muda dengan jumlah 30, untuk kelas cendet dan ponin dengan jumlah 10, sedangkan untuk kelas kacer dan cucak hijau masih standart dengan jumlah 15 sampai 20.
Lebih lanjut, Suwarto akan berencana membuka kelas baru, yang meliputi murai batu muda atau pastol B, cucak hijau B, kacer B, murai batu B, pentet B, dan untuk konin juga ada di kelas B. (*)