Mitrapost.com – Madu memberikan segudang manfaat bagi kesehatan. Madu asli biasanya mengandung nutrisi berupa vitamin A (retinol), vitamin B kompleks, vitamin C, serta beberapa senyawa aktif, seperti flavonoid dan asam fenolik.
Konsumsi madu asli dinilai dapat meningkatkan kesehatan karena memberikan khasiat seperti meningkatkan imunitas tubuh dan meredakan beberapa gejala penyakit.
Namun, sering kali kita menemukan beberapa madu diproduksi dengan mengurangi proporsi madu aslinya. Beberapa bahkan dicampur dengan pemanis untuk meningkatkan rasa dan konsistensi. Hal tersebut tentu menyebabkan berkurangnya jumlah nutrisi dan khasiat.
Sebenarnya cukup mudah untuk membedakan madu asli dan tidak. Dilansir dari berbagai sumber, berikut cara-caranya.
Mengecek dengan ibu jari
Madu murni memiliki tekstur yang kental dan tidak berair, sehingga saat dioleskan di ibu jari tidak akan menetes. Sebaliknya, madu yang tidak asli biasanya mudah menyebar dan tumpah.
Mengecek dengan cuka
Untuk mengecek keaslian madu, campurkan cairan tersebut dengan sedikit air dan 2-3 tetes cuka. Jika campuran berbusa, maka kemungkinan madu tersebut bukan madu alami.
Mengecek dengan kain putih
Madu asli tidak mudah terserap atau meninggalkan noda. Oleh sebab itu, saat Anda teteskan madu ke kain putih atau kertas hisap, madu alsi tidak akan terserap. Sebaliknya, jika madu tersebut mudah terserap, maka itu bukan madu alami.
Simpan di lemari es
Madu asli tidak mudah membeku atau menggumpal. Selain itu, rasanya akan bertahan lama. Jika madu yang dibeli mudah beku dan berubah warna saat disimpan di lemari es, mungkin madu tersebut bukan madu asli atu telah tercampur dengan bahan lainnya.
Mengecek menggunakan api
Madu asli mudah terbakar, sementara madu yang telah dicampur dengan bahan-bahan lain membutuhkan jeda waktu untuk terbakar.
Demikian beberapa cara mengecek apakah madu asli atau tidak. (*)
Redaksi Mitrapost.com