Mitrapost.com – Harga emas kini diketahui masih terpuruk. Bahkan disebut yang terendah dalam enam pekan terakhir. Padahal kini inflasi Amerika Serikat (AS) bergerak di bawah ekspektasi pasar.
Sebagai informasi, harga emas pada Jumat pagi (11/8/2023) pukul 06.18 WIB berada di posisi US$ 1.911,67 atau melemah 0,02 persen.
Pada hari sebelumnya Kamis (10/8/2023), harga emas juga melemah 0,13 persen. Harga emas ditutup di posisi US$ 1.912,06 per troy ons.
Kondisi inflasi dan klaim pengangguran yang mendukung, ternyata belum mampu mengangkat harga emas. Inflasi AS mencapai 3,2% (year on year/yoy) pada Juli 2023, meningkat dibandingkan 3,0% (yoy) pada Juni. Namun laju inflasi di bawah ekspektasi sebesar 3,3% (yoy)
Sedangkan secara bulanan, inflasi AS pada Juli 2023 tercatat 0,2 persen tak mengalami perubahan dari bulan sebelumnya dan sesuai dengan ekspektasi pasar.
Kemduian data klaim pengangguran yang dirilis untuk pekan yang berakhir pada 5 Agustus menunjukkan jumlah pekerja yang mengajukan klaim pengangguran mencapai 248 ribu atau mengalami peningkatan dari perkiraan consensus di 230 ribu.
Berita Terkait |