Mitrapost.com – Imunisasi tetes rotavirus (RV) rencananya akan diberikan kepada semua bayi guna melindungi anak Indonesia dari diare berat.
Rencana itu diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Muhammad Syahril.
Imunisasi RV, jelasnya, akan mulai diberikan secara Nasional pada 15 Agustus 2023 di Sulawesi Selatan.
“Sasaran pemberian imunisasi RV dimulai paling cepat pada anak usia 2 bulan (atau bayi yang dilahirkan pada tanggal 16 Mei),” ujar Syahril dilansir dari Kompas.
“Yang akan diberikan sebanyak 3 dosis dengan jarak 4 minggu antar dosis, dan imunisasi RV dosis terakhir diberikan pada bayi usia 6 bulan 29 hari,” lanjutnya.
Pada tahun 2022, imunisasi tersebut juga diberikan bertahap di 21 kabupaten/kota di 18 provinsi dengan sasaran 196.876 bayi. Pemberian imunisasi tersebut dilakukan karena angka morbiditas dan mortalitas diare yang tinggi pada balita serta kesiapan sumber daya daerah dalam pelaksanaan imunisasi.
Ia mengungkapkan bahwa penyakit diare kini masih menjadi salah satu penyebab kesakitan dan kematian tertinggi pada bayi.
Data dari Indonesian Rotavirus Surveillance Network (IRSN) (Soenarto et al, 2017) menunjukkan ada sekitar 45 persen kasus rawat inap balita adalah karena diare cair akut yang disebabkan Rotavirus.
Selain itu, ada sekitar 9,8 persen kematian pada bayi di bawah 12 bulan dan 4,55 kematian pada balita usia 12-59 bulan di Indonesia disebabkan diare.
Imunisasi pun akan dilakukan terpadu dengan lintas program dan lintas sektoral dalam hal tenaga, sarana, hingga dana.
“Seluruh kebutuhan vaksin dibebankan pada APBN, sedangkan biaya operasional dibebankan pada APBN, APBD, dan sumber lainnya yang tidak mengikat,” ungkapnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com