Mitrapost.com – Polisi hingga kini masih mengejar enam pemburu badak jawa di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Pandeglang.
Mereka diketahui juga mencuri camera trap yang dipasang petugas guna mengawasi aktivitas badak jawa tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Banten Kombes Pol Yudhis Wibisana mengatakan mereka mengambil kamera dengan tujuan agar leluasa melancarkan aksinya.
“Sudah ada informasi TO (target operasi) kita ini sering keluar masuk selalu malam mengambil beberapa kamera. Kamera yang hilang itu mereka (ambil) untuk meluluskan perburuan liarnya,” kata Yudhis dilansir dari Kompas.
Meski begitu, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku dari salah satu camera trap lain. Empat orang yang berhasil diidentifikasi yakni ND (31), SY (39), HS (29), MN (35), dan dua orang lainnya masih didalami identitasnya.
“Enam orang masih kita cari dan kita kejar,” jelasnya.
Polisi telah mengamankan barang bukti berupa senjata api laras panjang organik dari rumah ND, 12 butir peluru aktif kaliber 7,62 milimeter. Selain itu, ada senjata api laras pendek rakitan, tiga butir peluru aktif kaliber 9 milimeter, satu peluru sudah masuk ke dalam kamar senjata, tiga pucuk airsoft gun.
Sekretaris Direktur Jendral Konservasi Umber Daya Alam dan Ekosistem KLHK Suharyono mengatakan, perbaikan dengan meningkatkan teknologi pengawasan pun kini dilakukan.
Salah satunya dengan memasang kamera tambahan yang memiliki kemampuan melaporkan secara langsung.
“Hari ini dipasang 120 kamera trap, kedua ada 5 kamera langsung real time sebagai pengganti patroli,” jelansya. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
