Mitrapost.com – Panda Nababan, politikus senior PDIP mengungkapkan bahwa Megawati Soekarnoputri merupakan sosok yang paling demokratis di DPP.
Hal ini sekaligus menepis anggapan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan ini sangat berkuasa dalam partai yang logonya moncong putih.
“Ada satu hal tadi, supaya…, tadi (Direktur Parameter Politik Indonesia) Adi Prayitno katakan mengenai Mega begitu berkuasa, begitu, paling demokratis di DPP itu,” ujar Panda Nababan, dikutip dari Detik News, pada Selasa (22/8).
Ia lantas memberikan contoh politikus Golkar yang bergabung dengan partainya.
“Ada satu contoh, namanya Sutradara Ginting, dulu dia tokoh di Golkar, masuk ke PDIP, kemudian dia masuk salah satu ketua DPP. Reaksi dia setelah satu tahun, ‘Saya nggak sangka begitu demokratisnya, saya nggak sangka bagaimana Bu Mega itu bisa didebati, saya nggak sangka begini”,” ujar Panda.
Panda mengatakan Megawati membuka ruang diskusi dengan para kadernya untuk menentukan keputusan yang tepat.
“Memang sampai sekarang itu tidak ada semacam satu kemudian Mega dominan, kemudian Mega yang mengatur semuanya, nggak ada. Semuanya dibicarakan, didiskusikan,” ujarnya.
Ia lantas membahas terkait dengan polemic Ganjar dengan Puan Maharani untuk maju dalam capres 2024.
“Tidak ada itu ‘Mega yang menentukan, Mega yang ini, karena Mega’, lihat saja bagaimana demokratisnya mau polemik mengenai Ganjar sama Puan, silakan, mau apa ini silakan, itu,” ucap Panda.
“Partai mana ada memberikan kesempatan kayak gitu,” ujar dia.
Redaksi Mitrapost.com