Pati, Mitrapost.com – Sikap sabar dan gemati merupakan cara yang diterapkan pelatih pencak silat Kabupaten Pati untuk mengajarkan teknik beladiri pada anak usia dini.
Pasalnya, teknik tersebut akan menjadi langkah pertama untuk membuat anak usia dini suka dan minat untuk ikut beladiri pencak silat.
Lebih lanjut, selain sikap sabar dan gemati, anak usia dini akan selalu diberikan dan diajarkan teknik permainan yang seru dalam setiap sesi latihan yang diberikan pelatih.
Hal itu disampaikan oleh Muhamad Suprayitno selaku pelatih pencak silat Kabupaten Pati saat dihubungi media Mitrapost.com, Selasa (30/8/2023).
“Cara agar anak usia dini mau berlatih silat, langkah pertama saya buat dulu mereka suka dengan silat. Yang dimana biasanya saya beri permainan yang seru dalam sesi latihan,” katanya.
“Dengan sikap sabar dan sangat gemati pelan-pelan mengajari teknik pencak silat kepada anak usia dini,” tambah Suprayitno.
Tak hanya itu, Suprayitno juga menyinggung terkait anak usia dini yang bisa ikut bela diri di pencak silat, yakni dimulai dari umur enam tahun.
Pada usia itu, pencak silat bisa melatih kemampuan motorik anak dengan baik. Terlebih selama enam bulan dalam pemberian materi dan teknik dasar dalam berlatih bela diri.
“Untuk bisa ikut bela diri pencak silat yaitu mulai usia dini kisaran umur 6 tahun, dan justru berlatih pencak silat dapat melatih kemampuan motorik anak dengan baik,” jelas dia.
“Setelah 6 bulan latihan saya rasa sudah cukup untuk memberi materi teknik untuk anak yang baru,” tutupnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
