72 Atlet Disabilitas Cabor Renang Berkompetisi di Peparprov IV Jateng 2023

Pati, Mitrapost.com – Sebanyak 72 atlet disabilitas cabang olahraga (Cabor) renang dari 24 kota/kabupaten di Provinsi Jawa Tengah mengikuti ajang Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) ke-IV tingkat Provinsi IV Jawa Tengah 2023.

Peparprov cabor renang berlangsung selama dua hari yakni hari Minggu (10/9/2023) hingga Senin (11/9/2023) dan bertempat di kolam renang Ambang Tirta Bapoh, Kabupaten Pati.

Agni Herarta selaku Technical Delegate Peparprov cabor renang menuturkan bahwa di hari pertama ada 24 acara dengan 100 gaya dada, 50 gaya punggung dan 100 gaya bebas dengan berbagai kelas atau klasifikasi.

Lanjut, dari 72 atlet disabilitas paling banyak akan bertanding di hari Minggu (10/9/2023), dan ada pula yang bertanding selama dua hari. Hal itu disebabkan lantaran ada kelas atau klasifikasi elite.

“Hari ini, hari pertama kita total ada 72 pesera, dari 24 kota dan kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah,” kata Agni kepada Mitrapost.com.

“Untuk cabor renang di Perparprov Pati di 2023, kita ada dua hari yaitu di tanggal 10 dan 11 dan ini tanggal 10 hari pertamanya. Kita ada 24 acara hari ini, untuk 100 dada, 50 punggung dan 100 bebas dari berbagai kelas atau klasifikasi,” tambahnya.

Berdasarkan pantuan Mitrapost.com, antusias para atlet disabilitas dalam mengikuti ajang ini begitu sangat semangat. Terlihat para atlet yang menunjukkan keahliannya ditambah sorakan dukungan dari masing-masing National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) kabupaten.

Sebelumnya, yang sudah pernah mendapatkan medali emas di level internasional maka hanya diperbolehkan mengikuti satu nomor. Sedangkan peraih medali perunggu dan perak hanya boleh memgambil dua nomor.

Terlebih yang belum pernah sama sekali mendapatkan medali di level internasional berhak atau boleh mengambil maksimal tiga nomor.

“Dari 72 orang perenang itu kebanyakan akan bertanding pada hari ini, tapi ada juga yang bertanding selama dua hari. Karena ada kelas elite gitu, kelas elite itu ada dua, jadi bagi peraih emas di level internasional maka dia hanya boleh mengikuti satu nomor,” lanjut dia.

“Kalau peraih perak atau perunggu dia hanya boleh mengambil dua nomor. Jadi kalau belum pernah dapet medali di Internasional maka dia boleh berhak mengambil maksimal tiga,” sambung Agni.

Setelah para atlet capai di finish, nantinya sistem akan memverifikasi terlebih dulu agar hasil pertandingan keluar. Sehingga dilanjut dengan pemberian piagam serta medali dan diisi dengan upacara penghormatan pemenang.

“Dan setelah mereka ada difinish, nantinya sistem aka verifikasi dulu lalu keluar hasil, setelah beberapa nomor dipertandingkan untuk break sekian waktu dan akan diisi dengan acara upacara penghormatan pemenang,” tutupnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati