Mitrapost.com – Gempa bumi yang terjadi Gempa Bumi Mematikan di Maroko menelan korban jiwa sebanyak 2.901. Bencana alam yang terjadi pada Jumat (8/9) ini berkekuatan 6,8 SR dengan kedalaman laut 18,5 kilometer dan terjadi sekitar 71 km Laut Marrakesh.
Gempa yang terjadi itu juga terasa di kota-kota pesisir lainnya diantaranya Rabat, Casablanca, dan Essaouira.
Ternyata, peristiwa gempa dahsyat ini bukan kali pertama bagi Maroko. Sebelumnya, di tahun 2004 lalu, juga terjadi peristiwa yang sama.
Saat itu sedikitnya ada sebanyak 628 orang tewas dan 926 lainnya terluka saat gempa melanda Ai Hoceima di timur laut Maroko.
Dalam hal ini, Wendi Bohon sebagai ahli geologi gempa dan komunikator sains mengungkapkan bahwa ketahanan bangunan di lokasi menjadi salah satu penyebab banyaknya korban yang meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan.
“Ini merupakan satu lagi pengingat yang menghancurkan jika gempa bumi tidak membunuh manusia, melainkan bangunan,” ucap Bohon, dikutip dari CNBC Indonesia.
Adapun penyebab utama gempa bumi di Maroko disebabkan karena pemendekan Pegunungan Atlas. Meskipun pengetahuan seismologi telah melaju, akan tetapi gempa bumi tetap sulit untuk diprediksi.
Beberapa ilmuwan pun mengimbau agar peraturan bangunan nasional harus diperbarui secara berkala untuk melindungi masyarakat setempat. (*)
Redaksi Mitrapost.com