Menkop UKM Buka Suara Perihal Sepinya Pasar Tanah Abang

Mitrapost.com – Menteri Koperasi dan UKM (Menkop-UKM) Teten Masduki buka suara perihal sepinya pasar Tanah Abang.

Ia mengatakan kondisi itu terjadi lantaran ada produk impor yang lebih murah di e-commerce dan social commerce, sehingga akhirnya produk dalam negeri tak bisa bersaing.

“Pasar offline seperti tanah abang mati. Produk UMKM di online enggak bisa bersaing dengan produk impor. 80 persen penjual/seller di online menjual produk impor terutama dari China,” ujarnya dilansir dari Kompas.

Ia juga mengeluhkan transformasi digital yang hanya diterapkan di sektor perdagangan bukan produksi. Sehingga produksi dalam negeri kalah efisien.

“Makanya, produksi nasional kalah dengan produk dari luar yang lebih murah, karena produksinya lebih efisien dan berkualitas,” ujarnya.

Selain itu, adanya wacana pemerintah akan mengatur platform digital seperti e-commerce dan social commerce juga dinilai sedikit terlambat.

Lalu belum ada teknologi seperti AI yang diterapkan dalam sistem produksi nasional baik di industri manufaktur, agrikultur, agro maritim, maupun kesehatan.

“Akibatnya transformasi digital di Indonesia enggak melahirkan ekonomi baru, hanya membunuh ekonomi lama. Kue ekonominya enggak bertambah, tapi faktor pembaginya makin banyak,” lanjutnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati