Adab-adab Sebelum Tidur Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Mitrapost.com – Tidur merupakan salah satu kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT. Tidur yang cukup tidak hanya memberikan manfaat kesehatan namun juga dapat mendatangkan pahala bagi orang Muslim.

Dalam Al-Quran, disebutkan bahwa waktu tidur yang dianjurkan adalah malam hari dan siang hari. Mengutip NU Online, waktu siang disebut dengan waktu qailulah. Beberapa menafsirkannya sebagai tidur sebelum zuhur, namun ada pula yang menafsirkannya sebagai tidur setelah masuk waktu zuhur.

Namun, keduanya memiliki fungsi utama sebagai persiapan agar dapat melaksanakan qiyam al-lail, seperti saat salat dan berdzikir di malam hari. Dalam Surat Ar-Rum ayat 23 berbunyi;

وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦ مَنَامُكُم بِٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ وَٱبْتِغَآؤُكُم مِّن فَضْلِهِۦٓ ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَسْمَعُونَ

Wa min āyātihī manāmukum bil-laili wan-nahāri wabtigā`ukum min faḍlih, inna fī żālika la`āyātil liqaumiy yasma’ụn

Artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.”

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati