Pati, Mitrapost.com – Salah satu pedagang kue bikang di Pati Kota yang bernama Sulastri bisa meraup cuan hingga ratusan ribu setiap harinya.
Saat ditanya Mitrapost.com, ia mengaku setiap hari bisa menjual kue bikang 100 biji, dengan keuntungan Rp165 ribu. Jika dijadikan perbulan kini bisa menjual 3.000 biji diperkirakan bisa menghasilkan Rp5 juta.
Meningkatnya keuntungan itu dimulai saat awal bulan Agustus hingga bulan September saat ini. Dengan alasan banyak peminatnya sehingga dijadikan jajanan favorit.
Jika dibandingkan dengan bulan Juni dan Juli tentu sangat berbeda jauh. Ketika dikalkulasi secara keseluruhan pada bulan Juni total keuntungan hanya bisa diangka Rp 3,5 juta, dan pada bulan Juli Rp4 juta.
“Untuk perharinya kalau khusus kue bikang ya, kurang lebih bisa menghabiskan sebanyak 100 buah kue bikang. Dan ketika dijumlah ya istilahnya itu dapat Rp165 ribu lah,” tandasnya.
“Kalau untuk tahun ini ya yang meningkat itu ya mulai bulan Agustus udah meningkat, sampai sekarang ini. Soale banyak peminat, banyak pembeli itu ya deket ini. Kalu dulu empat bulan terakhir bulan Juni cuma Rp3,5 juta, dan Juli itu naik dikit paling berapa persen ya, paling Rp4 jutaan,” lanjut dia.
Perlu diketahui sebelumnya, kue bikang yang ia jual kini dihargai dengan harga Rp 5000 dengan isi tiga biji kue bikang. Terlebih Sulastri menjual kue bikang dengan dua rasa, yakni rasa coklat dan rasa pandan.
Selain kue bikang, juga ada kue lainnya seperti pukis. Kendati demikian jika berdasarkan keuntungan semua jajanan yang ia habiskan kini bisa mendapat keuntungan hingga Rp265 ribu perharinya. Sedangkan setiap bulannya bisa meraih berkisar di angka Rp7 juta.
“Kalau semua yang saya jual bisa dilihat ini ada pukis, ada bikang, dan bikangnya ininada dua rasa ya, rasa coklat sama pandan. Kalau itukan tadi hanya bikang aja, kalau seluruh sekalian sama pukis paling ya Rp265 ribu, sampai Rp300 ribu. Kalau sebulan ya mungkin ya ini bisa Rp7 juta,” sambungnya. (*)