Pati, Mitrapost.com – Pengunjung wisata Waduk Seloromo yang terletak dikaki Gunung Muria, Desa Selorejo, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati semakin mengalami kenaikan.
Wisata Waduk Seloromo sendiri merupakan wisata murni dari alam. Dengan perpaduan gunung, hutan, waduk, air dan padang rumput yang hijau.
Melalui Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Waduk Seloromo, Mohammad Choirul Umam menyebut semakin naik jumlah pengunjung maka kerusakan wisata alam semakin meningkat.
Kerusakan itu sangat terlihat di bagian bawah hingga pinggir-pinggir Waduk Seloromo banyak sekali sampah. Mulai dari plastik minuman, plastik makanan maupun sampah lainnya.
“Semakin banyak wisatawan, harusnya kan semakin meningkat dari segi kebersihan okelah ada, terus dari segi toilet, parkir juga udah ada yang ngatur, tapi nek sampeyan delok ngisor-ngisor waduk iku mesti ono wae sampah-sampah. Boh kui sampah es, jajan, plastik. Padahal jamanku pas cilik, iku pol pol banyune paling bening, paling resik, tapi saiki sekarang beda,” kata dia.
“Kalau wisata alam meningkat, karena Waduk Gembong ini kan wisata alam ya, jadi kalau wisata alam meningkat maka kerusakan iku semakin meningkat. Coro kota iki koyok metropolitan, terus munggah megapolitan, kan ngono,” tambahnya.
Jika dibandingkan dengan wisata lainnya, seperti wisata di Pati, Semarang hingga daerah lain yang merupakan wisata buatan manusia jika semakin banyak pengunjung maka semakin bagus dan keren.
Berbeda dengan wisata buatan ketika sedang sepi pengunjung akan berimbas mengarah ke wisata hingga mennadikan terbengkalai atau tidak berfungsi kembali.
“Seperti halnya gini, wisata di Semarang itukan contohnya saja di Bawen Dusun Semilir itu semakin banyak wisatawan maka di dalamnya juga semakin bagus ataupun wisata lain kalau wisata buatan itu pasti semakin bagus dan keren-keren to,” lanjut Umam.
“Tapi kalau di Batangan contohnya Juwana Water Fantasi itukan sekarang terbengkalai karena sepi wisatawan, jadi sudah gak bagus lagi, gak berfungsi lagi kan,” sambung dia.
Kendati demikian, perlu adanya kesadaran dan inisiatif pada diri pengunjung masing-masing dengan menjaga keindahan dan keasrian alam wisata Waduk Seloromo agar tidak merusak lingkungannya. (*)