Waduk Gembong Kerap Dijadikan Sumber Mata Pencarian Masyarakat Setempat

Pati, Mitrapost.com – Waduk Gembong atau disebut juga Waduk Seloromo hingga kini kerap dimanfaatkan menjadi sumber mata pencarian oleh masyarakat setempat.

Pasalnya sejauh ini Waduk Gembong sering dibuat warga sekitar untuk mengambil atau memancing ikan. Baik saat pagi hari hingga menjelang pagi lagi, jadi bisa diartikan 24 jam waduk dimanfaatkan oleh warga setempat ataupun terkadang tergantung dengan cuaca.

Supardi (50) yang bertempat tinggal di Dukuh Sentul, Desa Gembong, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati salah satu warga setempat yang memanfaatkan waduk sebagai mata pencarian. Ia mengaku, telah memancing ikan di Waduk Gembong sudah hampir belasan tahun.

Alat yang digunakan untuk mencari ikan atau memancing juga sederhana, yakni menggunakan jala, atau bahasa daerah warga Desa Gembong disebut nganco. Terlebih alat yang digunakan sangat aman dan tidak merusak lingkungan.

“Sudah sejak lama mbak, udah belasan tahun udah dari kecil sering ikut ayah sampai tua gitu sih. Karena rumah saya juga deket sama waduk,” ngaku Supardi saat diwawancara Mitrapost.com.

“Biasanya ya pake jala, kalau ya ya mancing gitu, dan biasanya kalau daerah sini nyebutnya itu ngaco mbak bahasa lokalnya sini itutu itu. Sehingga kan alatnya untuk mencari ikan, untuk mancing aman mbak tidak merusak lingkungan,” tambah dia.

Ikan yang ada di Waduk Gembong sangat banyak jenisnya, seperti ikan mujaer, nila, tombro, lele, betutu, kutuk, gabus, dan udang. Meskipun demikian, ikan yang sering dijual yakni mujaer.

Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Waduk Gembong, Mohammad Choirul Umam menuturkan, tidak ada larangan untuk warga setempat guna memancing atau mengambil ikan di Waduk Gembong.

Faktanya, sejauh ini Waduk Gembong telah diarahkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) untuk memelihara ikan, dengan tujuan memberi jalan sebagai mata pencarian bagi warga setempat.

“Kalau yang macing itu semua daerah pada pancing, karena daerah lokalan. Dan emang diberbolehkan untuk mancing sih, dan itu sudah sejak dulu jamanku masih kecil itu sudah dipake buat mancing, dengan alasan soalnya kan daerah waduk masih asin ya,” tutur Umam.

“Dan kalau air Waduk Gembong ini sebenarnya buat mata pencarian warga Gembong sendiri sih, dari Dinas Kelautan itu nanti disuruh nandur iwak. Dan nanti ada imbauan dalam waktu satu bulan ini saat proses nandur dilarang untuk memancing atau dilarang untuk mengambil ikan ikan dulu. Baru kalau udah mateng ikannya udah siap dipanen gakpapa,” sambung dia.  (*)

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati