Mitrapost.com – Seorang siswi yang berada di kelas 6 SD tewas terjatuh dari lantai 4 gedung sekolah wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi menemukan fakta baru. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan bahwa ada barang bukti berupa tempat duduk yang dipakai korban untuk memanjat.
“Jadi kami mendapatkan di TKP ada barang bukti berupa tempat duduk yang mana digunakan yang bersangkutan memanjat dan melompat,” ujarnya dilansir dari CNN Indonesia.
Selain itu, pihak kepolisian juga mendapatkan rekaman CCTV berkaitan dengan peristiwa tersebut.
“Kami juga mendapatkan CCTV yang ada kaitannya dengan kejadian tersebut,” sambungnya.
Polisi juga meminta keterangan dari empat orang saksi yang terdiri dari guru dan murid sekolah.
AKBP Bintoro mengatakan, terkait apakah korban melompat atau tidak, hal itu masih dalam penyelidikan.
“Saat ini Polres Jakarta Selatan masih mendalami peristiwa ini dan akan mencari tahu motif yang bersangkutan melakukan ini,” ucap Bintoro.
Sedangkan sebelumnya, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro sempat menyebut jika korban terjatuh ketika bermain dengan temannya.
“Enggak lompat, dia main-main di pilar terjatuh,” ujarnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo juga mengatakan hal yang senada. Dimana ia menyebut jika koban terjatuh, bukan karena ada perundungan.
“Oh tidak (di-bully). Kalau itu tidak. Orang anaknya habis kegiatan biasa di lapangan kemudian masuk ke kelas gitu,” katanya.
“Tidak ada gejala gimana-gimana. Gurunya juga ngobrol tadi biasa saja. Lagi pada sedih banget ini guru-gurunya. Ini masih pada syok perasaannya,” lanjutnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com