Mitrapost.com – Perkembangan kasus dugaan siswi yang bunuh diri karena foto syurnya tersebar kini dalam tahap pemeriksaan.
Penyidik Kepolisian Resor (Polres) Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) telah memanggil dua orang untuk diperiksa atas kematian siswi berinisial PN (16) tersebut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy mengungkapkan dua orang yang diperiksa itu adalah VS yang merupakan pacar PN dan DN yang merupakan teman sekolah PN. Keduanya diduga menjadi penyebar foto syur korban.
“Pemeriksaan terhadap dua orang ini diduga sebagai penyebar foto syur korban, sehingga menyebabkan korban bunuh diri,” ujarnya dilansir dari Kompas.
Meski pemeriksaan telah berlangsung sejak Sabtu (30/9/2023), hingga kini pihak kepolisian masih belum memberikan informasi detail mengenai hasil pemeriksaan itu.
“Nanti akan kita sampaikan perkembangan kasus itu,” ujar dia.
Sebagai informasi, seorang siswi SMA di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.
“PN ditemukan tewas gantung diri oleh salah seorang kerabatnya, pada Jumat (29/9/2023) kemarin sore, sekitar pukul 15.10 Wita,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy.
PN disebut sempat merekam aksinya itu menggunakan ponsel dengan durasi 17 menit. Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres TTU Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Ketut Suta menyebutkan jika motif korban bunuh diri adalah foto bugilnya tersebar.
“Untuk sementara, motifnya karena PN merasa malu, dua foto bugilnya disebar dan diketahui teman-teman sekolahnya,” jelasnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com