Kabupaten Pati Akan Ikuti Lomba Wahana Tata Nugraha, Dishub Harap Bisa Raih Penghargaan Lagi

Pati, Mitrapost.com – Dari 35 kabupaten dan kota di seluruh Provinsi Jawa Tengah, terpilih 18 yang diusulkan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah untuk mengikuti lomba Wahana Tata Nugraha (WTN). Dan salah satunya yakni Dishub Kabupaten Pati.

Melalui Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati, Eko Budi santosa berharap dalam perlombaan Wahana Tata Nugraha tingkat nasional nantinya bisa mendapatkan pengharaan kembali.

Pasalnya, Dishub Kabupaten Pati telah mendapatkan penghargaan WTN yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada tahun 2019 dulu.

“Dan mudah-mudahan Dishub Pati ini nanti melalui media Mitrapost ini, semoga bisa mendapat penghargaan lagi. Soalnya Dishub pati itu dulu pernah juga mendapatkan juara ya,” harapnya melalui media Mitrapost.com.

Lanjutnya, dalam pelaksanaan WTN ini, Kementrian Perhubungan (Kemenhub) akan menggandeng lembaga Surveyor Independent dalam tahap penilaian lapangan.

Penilaian tersebut mulai dari pelayanan lalu lintas, jumlah rambu lalu lintas dan halte di setiap kabupaten dan kota, ketersediaan jalan untuk pengendara sepeda atau tidak, pelayanan terminal, pelayanan transportasi, hingga pelayanan parkir.

“Dan nanti dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub) menggandeng dari lembaga Surveior Independent. Sehingga nanti tim dari lembaga Surveior Independent akan melakukan penilaian terhadap kabupaten ataupun kota yang diusulkan oleh Dishub Provinsi Jawa Tengah itu tadi,” jelasnya.

“Jadi di Wahana Tata Nugraha itu hampir semua aspek dinilai. Mungkin terkait juga bagaimana pelayanan lalu lintasnya, oh rambu-rambunya yang tersedia di kabupaten Pati ini ada berpa, ada jalan untuk sepedanya tidak. Haltenya ada berapa, layanan terminalnya bagaimana, layanan perparkirannya bagaimana, pelayanan angkutan umumnya bagaimana,” tambah Budi.

Diungkapkan Budi, semua indikator yang akan dilakukan untuk perlombaan WTN harus diinput, dilengkapi, dan sesuai dengan kondisi eksisting dalam formulir dokumentasi penilaian tersebut. Setelah itu, akan dilakukan pengecekan kembali kepada lembaga Surveior Independent

Dengan tujuan, tidak adanya kecurangan yang dibuat oleh Dinas Perhubungan manapun nantinya.

“Jadi selain kita mengumpukkan formulir yang telah dilengkap oleh data, dilengkapi dengan dokumentasi oleh kondisi eksisting yang ada. Nanti tim juga akan turun mencocokan hasil inputan kita itu. Jadi tidak bisa dibohongi, misal kita foto halte yang ada di Pati sekian titik dijalan ini ini. Nanti tim akan turun, dicek bener gak, sesuai gak,” tutup dia. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati