Berikut Beberapa Tanda Tubuh Kekurangan Serat

Mitrapost.com – Serat merupakan salah satu nutrisi yang sangat dibutuhkan bagi tubuh. Fungsi serat diantaranya adalah untuk menjaga kesehatan usus, serta memberikan rasa kenyang lebih lama setelah makan.

Serat merupakan sejenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna. Ada dua jenis serat makanan, yakni serat larut dalam air dan tidak larut dalam air. Saat dilarutkan, ini akan membentuk zat kental seperti gel di perut, kemudian dipecah oleh bakteri di usus. Serat jenis ini yang dapat menurunkan kadar kolestrol dan glukosa dalam darah.

Sementara itu, serat yang tidak larut hanya melewati saluran pencernaan untuk membantu makanan bergerak secara efisien melalui saluran pencernaan, dan mencegah sembelit. Dengan demikian, serat memang dibutuhkan untuk melancarkan pencernaan Anda, sehingga tidak kembung.

Selain itu, asupan serat yang cukup dapat menghasilkan pasokan energi yang lebih konsisten karena serat larut dapat menjaga kestabilan glukosa dalam darah.

Menurut Food and Drug Administration, nilai harian serat yang dibutuhkan adalah 28 gram per hari, atau sekitar 14 gram per 1000 kalori. Ada banyak makanan yang mengandung serat alami, seperti kacang-kacangan, lentil, oatmeal, buncis, kacang polong, apel, pir, dan beri yang mengandung serat larut. Serta, serat tidak larut ditemukan dalam roti gandum, beras merah,, kacang-kacangan, wortel, mentimun, dan tomat.

Sementara itu, kekurangan asupan serat dapat menyebabkan kondisi sebagai berikut;

Sembelit dan kembung

Sembelit atau sulit buang air besar menjadi salah satu tanda bahwa tubuh kekurangan serat. Asupan serat yang cukup, terutama serat tidak larut dapat melancarkan sisa makanan dalam tubuh saat melewati usus. Ini akan menjaga Anda buang air besar lebih teratur.

Selain itu, serat juga dapat membantu memperkuat lapisan usus besar Anda. Para peneliti mengaitkan konsumsi lebih banyak serat terhadap risiko kanker usus besar yang lebih rendah. Makanan tinggi serat juga dapat menurunkan risiko wasir dan penyakit radang usus.

Mudah sakit

Salah satu tanda kekurangan serat lainnya adalah sistem imun tubuh yang menurun. Asupan serat yang tidak cukup akan menurunkan kemampuan tubuh dalam melawan penyakit.

Penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi serat dapat membantu melawan penyakit dengan memberikan makanan bakteri baik dalam usus. Bakteri baik tersebut akan mendukung sistem kekebalan di usus, yang juga akan meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi, dilansir dari Eating Well.

Merasa lelah dan lesu

Kekurangan serat dapat membuat Anda kekurangan energi, sehingga mudah lelah dan lesu. Serat larut sebenarnya memiliki fungsi penting, yakni memperlambat pencernaan glukosa dalam darah. Ini akan memberikan simpanan energi, sekaligus dapat menyeimbangkan kadar gula karena dapat mencegah lonjakan dan penurunan gula darah.

Mudah lapar

Hanya konsumsi makanan tanpa melengkapinya dengan serat memungkinkan Anda mudah merasa lapar. Sebaliknya, perut akan merasa lebih lama kenyang dengan konsumsi makanan tinggi serat. Ini karena serat membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna oleh perut. Perut akan mengirimkan sinyal ke otak bahwa Anda sudah kenyang.

Demikian beberapa tanda tubuh kekurangan serat. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati