Mitrapost.com – Friday the 13th sudah lama dianggap sebagai hari paling sial bagi kebanyakan orang. Kepercayaan yang sudah melegenda ini bahkan beberapa kali dijadikan inspirasi karya horor berupa film, novel dan sebagainya.
Tidak ada kepastian terkait awal mulai munculnya anggapan ini, namun Friday the 13th telah beredar selama berabad-abad, menurut laman History. Budaya barat mengasosiasikan angka 12 sebagai kelengkapan, dimana ada 12 bulan, 12 lambang zodiak, 12 dewa Olympus dan sebagainya, maka 13 dikatakan sebagai suatu hal yang ganjil yang merupakan pertanda nasib buruk.
Asal mula Friday the 13th
Kepercayaan ini berdasarkan kisah umat Kristen terkait penjamuan Yesus Kristus dengan 12 murid Kristus, dimana salah satunya berkhianat, yakni Yudas. Pertemuan tersebut dilakukan pada Kamis Maundy, yakni malam sebelum penyaliban Yesus pada Jumat Agung.
Pengaturan tempat duduk pada Perjamuan Terakhir diyakini telah memunculkan takhayul Kristen yang sudah berlangsung lama bahwa memiliki 13 tamu di meja adalah pertanda buruk.
Legenda Friday the 13th di budaya Pop
Legenda Friday the 13th menjadi semakin populer setelah diterbitkannya novel ‘Friday, the Thirteenth’ yang ditulis oleh Thomas William Lawson. Buku tersebut berkisah tentang pialang saham Kota New York yang menciptakan kekacauan di Wall Street lewat takhayul.
Kemudian, film horor Friday the 13th juga dirilis tahun 1980 dan memperkenalkan dunia kepada seorang pembunuh bertopeng bernama Jason. Film ini menghasilkan banyak sekuel, serta buku komik, novel, video game, merchandise dan kostum Halloween.
Peristiwa yang terjadi di Friday, 13th
Beberapa peristiwa buruk terjadi pada tanggal 13 di hari Jumat. Hal ini pula yang membuat banyak orang mempercayai mitos ini.
Beberapa diantaranya adalah pemboman Istana Buckingham oleh Jerman pada September 1940, pembunuhan Kitty Genovese di Queens, New York pada Maret 1964, topan yang menewaskan lebih dari 300.000 orang di Bangladesh di November 1970, hilangnya pesawat Angkatan Udara Chili di Andes di Oktober 1972, kematian rapper Tupac Shakur pada September 1996 dan jatuhnya kapal pesiar Costa Concordia di lepas pantai Italia yang menewaskan 30 orang pada Januari 2012. (*)
Redaksi Mitrapost.com