Mitrapost.com – Cuaca panas berkepanjangan merupakan salah satu tanda kekuasaan Allah SWT. Hal ini telah dijelaskan dalam Al-Quran dan hadits bahwa cuaca panas merupakan tanda dari Allah agar manusia senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada-Nya.
Lewat surat Al-A’raf ayat 130, Allah SWT berfirman,
وَلَقَدْ أَخَذْنَآ ءَالَ فِرْعَوْنَ بِٱلسِّنِينَ وَنَقْصٍ مِّنَ ٱلثَّمَرَٰتِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ
Wa laqad akhażnā āla fir’auna bis-sinīna wa naqṣim minaṡ-ṡamarāti la’allahum yażżakkarụn
Artinya: “Dan sesungguhnya Kami telah menghukum (Fir’aun dan) kaumnya dengan (mendatangkan) musim kemarau yang panjang dan kekurangan buah-buahan, supaya mereka mengambil pelajaran.”
Selain itu, dalam suatu riwayat dari Abu Hurairah ra, bahwa Nabi SAW berkata “Jika cuaca sangat panas maka tunggulah sampai (agak) dingin untuk sholat zuhur, sebab panas yang sangat itu berasal dari hembusan neraka jahannam.”
Maksud dari hadits ini adalah menunda sementara sampai udara agak dingin, tetapi tidak sampai waktu Ashar, dikutip dari DetikHikmah.