Mitrapost.com – Berdasarkan pemetaan yang telah dilakukan Polda Jawa Tengah, ada 292 tempat pemungutan suara (TPS) yang masuk dalam ketegori sangat rawan pada Pemilu 2024.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata (OMB) Candi 2023 di Lapangan Parade Kodam IV/Diponegoro, dalam rangka pengamanan rangkaian pemilu dari tahun 2023 hingga 2024.
Pihaknya pun mengaku akan menerjunkan sebanyak 22.000 personel untuk melakukan pengamanan.
“Kita telah melakukan pemetaan kualifikasi sangat rawan ada 292 TPS, rawan 760 TPS, dan kurang rawan 116.000 TPS,” paparnya dilansir dari Kompas.
Personel itu akan dibagi di sebanyak 117.000 TPS yang ada di Jateng dari berbagai kategori dari yang sangat rawan hingga kurang rawan.
“Polda Jateng telah melakukan kegiatan-kegiatan kepolisian (untuk pengamanan), pengamanan VVIP, Sispamkota (Sistem Pengamanan Kota), Gakkumdu (Penegak Hukum Terpadu), SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu), dan sebagainya, jajaran Polres juga sudah,” jelasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menyebut berbagai pihak dari TNI, Polri dan pemerintah daerah siap mengamankan rangkaian pemilu sejak 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024 mendatang. Ia juga meminta para petugas untuk solid.
“Kita akan bersama-sama di lapangan dan tentunya harus menjamin pelaksanaan Pemilu 2024 akan berjalan dengan lancar tertib dan kondusif,” katanya. (*)
Redaksi Mitrapost.com