Mitrapost.com – Tak hanya bertentangan di mata hukum dan norma sosial, bullying juga sangat dilarang oleh Islam. Bullying atau perundungan merupakan tindakan melukai secara fisik maupun emosional dengan tujuan menjatuhkan individu lainnya. Ini tidak hanya terjadi di lingkungan sekolah saja, namun juga di tempat kerja bahkan di keluarga.
Islam sangat menghormati nilai kemanusiaan dan mengajarkan untuk peduli kepada sesama manusia. Sehingga, perundungan merupakan tindakan yang bertentangan dengan agama Islam. Allah SWT dengan tegas melarang umat-Nya untuk mengolok-ngolok orang lain.
Dalam suart Al-Hujurat ayat 11, Allah SWT berfirman sebagai berikut;
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاۤءٌ مِّنْ نِّسَاۤءٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّۚ وَلَا تَلْمِزُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوْا بِالْاَلْقَابِۗ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِيْمَانِۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ
Yā ayyuhallażīna āmanụ lā yaskhar qaumum ming qaumin ‘asā ay yakụnụ khairam min-hum wa lā nisā`um min nisā`in ‘asā ay yakunna khairam min-hunn, wa lā talmizū anfusakum wa lā tanābazụ bil-alqāb, bi`sa lismul-fusụqu ba’dal-īmān, wa mal lam yatub fa ulā`ika humuẓ-ẓālimụn
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah satu kelompok mengolok-olok kelompok lain, karena mungkin kelompok yang diejek itu lebih baik dari yang mengolok-olok. Dan jangan pula perempuan-perempuan mengolok-olok perempuan-perempuan lain, karena mungkin perempuan-perempuan yang diejek itu lebih baik dari perempuan-perempuan yang mengolok-olok. Dan janganlah kamu saling mencaci diri sendiri.”
Berdasarkan ayat tersebut, Islam melarang merendahkan, mengejek, mencemooh dan melukai fisik orang lain, karena hal tersebut merupakan tindakan yang tercela. Mengejek orang lain tak membuat seseorang dipandang lebih tinggi. Bisa jadi, mereka yang diolok memiliki amalan yang lebih banyak.
Selain itu, tindakan perundungan dapat melukai perasaan orang lain dan merusak citra atau martabat mereka. (*)
Redaksi Mitrapost.com