Doa untuk Saudara-saudara di Palestina

Mitrapost.com – Di media sosial, khususnya di X (dulunya Twitter) ramai tagar bersangkutan dengan dukungan rakyat Palestina, khususnya di jalur Gaza. Sebenarnya, ada banyak cara untuk terlibat dalam mendukung saudara kita di Palestina, diantaranya dengan berdonasi, menyebarkan berita terkini di Palestina, berusaha memerangi hoax, serta mengirimkan doa.

Dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, qunut nazilah merupakan doa yang dapat diamalkan ketika menghadapi malapetaka, seperti penganiayaan dan penindasan. Menurut Imam Syafi’i, qunut nazilah dapat dibaca setiap salat lima waktu setelah rukuk terakhir.

Bacaan ini dapat diamalkan oleh imam saat salat berjamaah maupun ketika sedang menunaikan shalat sendirian.

اللَّهُمَّ إنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنَسْتَهْدِيكَ وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ وَنُثْنِي عَلَيْكَ الْخَيْرَ كُلَّهُ نَشْكُرَكَ وَلَا نَكْفُرُكَ وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ اللَّهُمَّ إيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَك نُصَلِّي وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُو رَحْمَتَك وَنَخْشَى عَذَابَكَ إنَّ عَذَابَك الْجِدَّ بِالْكُفَّارِ مُلْحَقٌ

Allâhumma innâ nasta’înuka wa nastaghfiruk, wa nastahdîka wa nu’minu bik wa natawakkalu alaik, wa nutsnî alaikal khaira kullahu nasykuruka wa lâ nakfuruk, wa nakhla’u wa natruku man yafjuruk. Allâhumma iyyâka na’budu, wa laka nushallî wa nasjud, wa ilaika nas’â wa nahfid, narjû rahmataka wa nakhsyâ adzâbak, inna adzâbakal jidda bil kuffâri mulhaq

Artinya: “Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu. Tuhan kami, hanya Kau yang kami sembah, hanya kepada-Mu kami hadapkan shalat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari. Kami mengaharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir.”

Kemudian, dikutip dari DetikHikmah, LPBKI MUI Pusat juga membagikan bacaan doa yang bisa dibaca dengan doa qunut nazilah saat situasi perang.

للهُم أَنْج سَلَمَة بن هِشَامٍ، اللهُمَّ أَنْجِ الوَلِيدَ بْنَ الْوَلِيدِ اللَّهُمَّ أَنْج عَيَّاسَ بْنَ أبِي رَبِيعَة، اللهُمَّ أَنْجِ المُسْتَضْعَفِينَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ اللَّهُمَّ اشْدُدْ وَطَأتَكَ عَلَى مُضَرَ، اللَّهُمَّ سِنِينَ كَسِنِي يُوسُفَ

Artinya: “Ya Allah, tolonglah ‘Ayyash bin Abi Rabi’ah. Ya Allah, tolonglah Walid bin Al Walid. Ya Allah, tolonglah Salamah bin Hisyam. Ya Allah, tolonglah orang-orang lemah dari kaum mukminin. Ya, Allah sempitkanlah jalan-Mu atas orang-orang yang durhaka. Ya Allah, jadikanlah tahun-tahun yang mereka lewati ibarat tahun-tahun yang dilewati Yusuf.”

Kedua doa tersebut bisa diamalkan dengan suara pelan (sirr) pada waktu Zuhur dan Ashar, maupun dibaca dengan keras apabila diamalkan ketika Subuh, Maghrib, dan Isya dalam salat berjamaah. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati