Mitrapost.com –Turunnya Nabi Isa as untuk melawan Dajjal adalah salah satu peristiwa yang menjadi tanda-tanda akhir zaman. Pada waktu yang ditentukan nanti, Allah SWT mengutus nabi Isa as untuk memerangi Dajjal bersama umat muslim lain, dan berhasil membunuhnya.
Dilansir dari DetikHikmah, dalam buku At-Tadzkirah Jilid 2: Bekal Menghadapi Kehidupan Abadi (2013) oleh Imam Syamsuddin Al-Qurthubi, diperkirakan ada tiga alasan mengapa Allah SWT mengutus Nabi Isa untuk melawan Dajjal. Hal ini mengacu pada penjelasan di dalam Al-Qur’an.
Berikut beberapa diantaranya.
Membuktikan Nabi Isa masih hidup
Sesuai dengan Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 159,
وَإِن مِّنْ أَهْلِ ٱلْكِتَٰبِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِۦ قَبْلَ مَوْتِهِۦ ۖ وَيَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا
Wa im min ahlil-kitābi illā layu`minanna bihī qabla mautih, wa yaumal-qiyāmati yakụnu ‘alaihim syahīdā
Artinya: “Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.”
Ayat tersebut menunjukkan bahwa akan tiba saatnya kaum kafir melihat sendiri Nabi Isa yang masih hidup, setelah sebelumnya mereka percaya bahwa beliau telah wafat karena disalib oleh kaum Yahudi.
Sementara itu, Allah menegaskan dalam firman-Nya bahwa Nabi Isa diangkat ke langit sebelum dibunuh.
Dajjal yang muncul dengan bala tentaranya akan menyebarkan tipu daya dan fitnah dunia. Saat Nabi Isa turun ke bumi, taka da satu pun kaum mereka lolos. Bahkan jika ada seorang Yahudi yang bersembunyi di balik pohon, batu atau dinding, maka benda-benda itu akan berseru, ‘Ya Ruh Allah, di sini ada orang Yahudi!’ Nabi Isa kemudian menangkapnya.
Mengembalikan Nabi Isa ke tanah
Dalam surat Thaha ayat 55, Allah berfirman,
مِنْهَا خَلَقْنَٰكُمْ وَفِيهَا نُعِيدُكُمْ وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً أُخْرَىٰ
Min-hā khalaqnākum wa fīhā nu’īdukum wa min-hā nukhrijukum tāratan ukhrā
Artinya: “Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kamu dan kepadanya Kami akan mengembalikan kamu dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu pada kali yang lain.”
Allah SWT menurunkan Nabi Isa as kembali ke dunia untuk mengembalikannya ke bumi, karena pada dasarnya manusia berasal dari tanah. Para ulama masih berbeda pendapat terkait dimana lokasi makam Nabi Isa kelak, namun ada yang mengatakan beliau akan dimakamkan di Bait Al-Maqdis dan ada pula yang mengatakan akan dimakamkan dekat dengan Nabi Muhammad SAW.
Menjalankan jihad
Alasan ketiga adalah menjalankan kewajiban jihad sebagai kaum muslimin. Nabi Isa turun data Dajjal berada di tengah masyarakat dan menyebarkan fitnah yang dahsyat, serta berbuat kerusakan di seluruh penjuru dunia. Sebagai kaum muslimin, Nabi Isa berkewajiban untuk berjihad melawan Dajjal dan bala tentaranya. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
