Mitrapost.com – Penampilan seseorang sering menjadi penilaian terhadap kesan awal yang ditimbulkan ketika bertemu dengan orang baru.
Tidak disangka wajah mempunyai peranan yang penentu seseorang memberikan kesan kaya atau miskin.
Hal ini sesuai dengan studi yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Toronto, Kanada. Penelitian yang terbit dalam Journal of Personality and Social Psychology:2018 mengungkapkan bahwa wajah orang kaya cenderung tidak tertekan.
“Hubungan antara kekayaan dan kelas sosial sudah banyak dibahas dalam penelitian terdahulu. Namun studi ini menemukan bahwa perbedaan kekayaan seseorang bisa tercermin dari wajah setiap orang,” ujar R-Thora Bjorsdottir, peneliti studi tersebut seperti dilansir dari CNBC Make It, dikutip pada Jumat (3/11/2023).
Dalam penelitian itu, orang yang memiliki uang banyak cenderung bahagia dibandingkan orang yang harus memenuhi kebutuhan hidup dasarnya.
Para peneliti pun menggunakan subjek foto yang hitam putih tanpa eksesoris apapun. Ekspresi mereka pun dibuat netral. Dengan subjek 80 pria dan 80 perempuan. 50 persen dari mereka terdiri dari kalangan atas dan 50 persen kalangan bawah.
Foto-foto itu lantas ditunjukkan kepada orang lain, sebanyak 68 persen menjawab dengan benar.
“Ketika ditanya bagaimana caranya, mereka tidak tahu. Mereka tidak menyadari bagaimana mereka bisa menebaknya dengan benar,” kata Bjornsdottir.
Para peneliti pun menyimpulkan hal ini kemungkinan terjadi karena pola emosi dapat terlihat di wajah seseorang dari waktu ke waktu.
Emosi yang ditimbulkan membuat kontraksi otot-otot tertentu dapat menyebabkan perubahan struktur wajah yang dapat dilihat orang lain.
“Seiring waktu, wajah Anda secara permanen mencerminkan dan mengungkapkan pengalaman Anda. Bahkan ketika kita berpikir kita tidak mengekspresikan sesuatu, ekspresi emosi itu masih ada di sana,” ungkap salah seorang peneliti lainnya, Nicholas O. Rule.
“Persepsi kelas sosial berbasis wajah mungkin memiliki konsekuensi hilir yang penting. Orang-orang berbicara tentang siklus kemiskinan dan ini berpotensi menjadi salah satu penyebabnya,” imbuh Rule.
Redaksi Mitrapost.com