Kekecewaan Tokoh Pendiri Majalah Tempo Goenawan Mohamad pada Jokowi

Mitrapost.com – Kekecewaan tokoh pendiri Majalah Tempo Goenawan Mohamad pada Presiden Joko Widodo tergambarkan melalui air mata yang mengalir saat ia diwawancarai di sebuah program televisi.

Goenawan yang juga merupakan seorang budayawan itu mengatakan bahwa awalnya ia merasa bahagia karena  Jokowi tak meneruskan wacana perpanjangan jabatan.

Namun kini, realitanya putra Presiden Jokowi yaitu Gibran Rakabuming Raka mencalonkan diri menjadi bakal calon wakil presiden di Pilpres 2024 mendatang. Hal itu, jelasnya, seolah menunjukkan sikap Presiden yang ingin memperpanjang masa kekuasaannya.

“Saya terakhir itu, saya kan (merasa) sangat gembira, bahwa Pak Jokowi tidak mencalonkan di term ketiga,” ujar Goenawan dilansir dari Kompas.

Ia juga kecewa dengan apa yang terjadi. Dimana Gibran yang awalnya tak memenuhi syarat untuk mencalonkan diri, pada akhirnya berhasil lolos usai ada perubahan persyaratan batas usia capres dan cawapres.

“Ternyata Pak Jokowi menghendaki itu (memperpanjang kekuasaan),” kata Goenawan.

“Dan yang sekarang dilakukan dengan membawa Gibran ke cawapres adalah bagian dari desain untuk memperpanjang kekuasaannya,” lanjutnya.

Ia pun sempat membandingkan bagaimana Presiden Amerika Serikat pertama, George Washington yang tak memperpanjang masa jabatan hingga periode ketiga. Sehingga membuat kondisi sistem politik AS yang terawat hingga kini.

Menurutnya, jika pasangan Prabowo-Gibran berhasil memenangi Pilpres 2024. Maka Gibran hanya akan menjadi kepanjangan tangan dari Jokowi.

“(Nantinya) yang jadi Presiden Prabowo Subianto dan di situ ada (Wapres) Gibran yang dia (Jokowi) kendalikan. Nah kemudian problemnya adalah pertanggungjawaban konstitusinya bagaimana?” katanya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati