Pati, Mitrapost.com – Kasus kebakaran cukup tinggi terjadi di wilayah Kabupaten Pati, utamanya saat musim kemarau panjang. Kasus kebakaran mengalami peningkatan cukup signifikan.
Dampak kasus yang tinggi tersebut, terhitung setidaknya kerugian material yang disebabkan dari kebakaran telah mencapai Rp11 miliar.
Melalui Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Pati, Sugiyono menuturkan setidaknya hingga Oktober tercatat sudah sebanyak 190 kasus kebakaran terjadi di Kabupaten Pati.
“Karena kasusnya juga tinggi, kerugian yang terjadi juga cukup besar, capai belasan miliar itu mas,” ungkapnya.
Diketahui berdasarkan data yang ditunjukkan terlihat kerugian tertinggi dari bulan Juli, Oktober dan November. Dimana masing-masing bulan tersebut, menunjukkan angka kerugian Rp2,3 miliar, Rp2,2 miliar dan Rp2 miliar.
Sementara kasus tunggal kerugian terbesar yang terjadi yakni pada bulan Juli dengan objek yang terbakar yakni toko alat pertanian yang terletak di Desa Bulumanis Lor dengan kerugian capai Rp2 miliar.