Pati, Mitrapost.com – Perekrutan tenaga kerja PT Hwaseung Indonesia (PT HWI) yang merupakan perusahaan manufaktur asal Korea Selatan berlokasi Kecamatan Batangan tepatnya di Jalan Raya Batangan-Rembang akan diundur.
Hal tersebut dikarenakan beberapa faktor permasalahan tertentu antara kondisi lapangan di dalam negeri maupun luar yang timbul hingga saat ini.
Menanggapi kemunduran perekrutan tersebut, tentunya mendapat perhatian dan sorotan dari salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.
Melalui anggota komisi D DPRD Kabupaten Pati, Muntamah mengaku sangat menyayangkan hal tersebut. Pasalnya perekrutan tersebut telah dinanti-nantikan oleh para pelamar yang hendak mendaftar pada lowongan kerja (loker) di PT HWI Batangan.
Menurutnya, dengan adanya perekrutan di perusahaan itu bisa menurunkan dan menuntaskan angkat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Pati yang saat ini masih ribuan orang.
“Sangat disayangkan sekali. Dan yang awalnya bulan November malah diundur. Meskipun nantinya mundur, tapi harapan kami tetap tidak mundur. Karena itu menjadi jalan terbaik di Kabupaten Pati. Apalagi buat menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Pati,” jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya mengimbau kepada pelamar di Pati untuk tetap mengikuti dan menjalankan keputusan dari para investor tersebut. Sebab, jika sudah ada keputusan maka hal itu dinilai terbaik bagi para pelamar ditahun 2024 mendatang.
“Tapi kalau itu telah menjadi kebijakan investor, kami bisa apa. Makannya saya imbau agar para calon pelamar khususnya yang hendak mendaftar harus selalu mempersiapkan diri, dan terus mencari info loker lainnya. Karena keputusan tersebut sudah menjadi jalan terbaik. Tapi kami tetap mendorong supaya tidak mundur,” lanjut Muntamah.
Diketahui, berdasarkan informasi dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pati bahwasannya perekrutan PT HWI Batangan akan dibuka kembali pada Maret tahun 2024 atau usai Pemilihan Presiden (Pilpres). (Adv)